AVNMEDIA.ID - Kelenteng tertua di Samarinda, Thien Ie Kong yang telah berdiri sejak 1905, siap menyambut Imlek 2025 dengan persiapan yang hampir rampung.

Kini, suasana khas Imlek mulai terasa di setiap sudut kelenteng yang kaya akan sejarah itu.

Menurut Supardi Gunawan, rohaniawan Tridharma sekaligus pengurus kelenteng, persiapan sudah mencapai 90 persen.

"Tinggal pengecatan bangunan, perbaikan atap, pemasangan lampion, dan bunga sakura khas Imlek. Setelah itu, tinggal pembersihan," ungkapnya pada Selasa (28/01/2025).

Tahun ini, perayaan Imlek di kelenteng itu dijanjikan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu daya tarik utamanya ialah kembalinya pertunjukan barongsai yang sempat absen pada 2024.

“Tahun lalu barongsai tidak tampil karena bertepatan dengan pemilu. Tahun ini, barongsai akan tampil di malam Cap Go Meh, puncak perayaan pada 12 Februari,” tambah Supardi.

Bukan hanya sebagai tempat ibadah, kelenteng ini juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung.

Supardi memprediksi, selama bulan Imlek, jumlah pengunjung akan mencapai hingga 10.000 orang.

“Pengunjung kami tidak hanya dari kalangan umat Konghucu, tapi juga masyarakat umum. Kami terbuka untuk semua, asalkan menjaga tata tertib,” jelasnya.

Sebagai bagian dari perayaan, kelenteng juga akan menggelar bazar kuliner pada 5-9 Februari.

Uniknya, makanan yang dijual di bazar ini semuanya halal, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Hansen, sekretaris pengurus kelenteng, memastikan bahwa semua makanan yang disediakan aman bagi pengunjung.

"Makanan yang dijual halal, jadi tidak perlu khawatir," katanya.

Selama perayaan berlangsung, kelenteng akan buka dari pukul 5 pagi hingga 7 malam.

Pengelola berharap perayaan Imlek tahun ini menjadi momen istimewa untuk mempererat kebersamaan antarwarga.

Dengan tema “Membangun Keharmonisan dan Kedamaian,” Imlek 2025 di kelenteng ini diharapkan mampu menjadi simbol persatuan dan keberkahan.

"Kami ingin perayaan ini menjadi simbol harmoni dan kedamaian untuk semua," tutup Supardi. (wan)