AVNMEDIA.ID - Pihak dari Kabupaten Kutai Kartanegara merespon adanya program Data Desa Presisi (DDP) yang dilakukan DPMPD Kaltim di 104 desa di Kota Raja.

Disampaikan Kepala DPMPD Kukar, Arianto bahwa inisiasi program ini memang dilakukan oleh DPMPD Kaltim.

“DDP memang kegiatan ini diinisiasi DPMPD Kaltim karena mereka punya anggaran untuk melakukan kegiatan itu di Kukar sebanyak 104 desa kelurahan di APBD murni provinsi,” kata Arianto, Kamis (14/11/2024).

Arianto sampaikan, progres DDP itu ditarget untuk bisa selesai Desember 2024.

Ketika rampung, maka data akan diserahkan ke Pemkab Kukar dan juga Pemprov Kaltim. Pihak yang menyerahkan adalah DPMPD Kaltim sebagai penginisiasi program.

"Kalau di Balikpapan ini kan pra laporannya, tapi ketika sudah selesai, datanya akan diserahkan ke Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim," jelasnya.

Arianton pun sampaikan pentingnya DDP tersebut.

Yakni bisa memotret detail wilayah secara akurat, meliputi banyak aspek.

“Pentingnya DDP dia berbasis koordinat jadi menggunakan drone untuk memotret detail wilayah desa sampai administrasi, potensi, kemudian data kependudukan, data kemiskinan, data pengangguran sampai kepada data kepemilikan rekening bank kepemilikan aset itu terpotret dengan adanya survey yang dilakukan oleh tim DPP,” ungkapnya.

Arianto pun harap agar DDP nantinya bisa menjadi dasar yang lengkap untuk pengambilan kebijakan pemerintah di suatu daerah, khususnya untuk desa-desa. (adv)