BYD e7/ Carnewschina
BYD e7, Mobil Listrik Baru yang Disiapkan Jadi Armada Taksi di China
by Redaksi 2025-04-18 15:55:59

BYD e7 adalah bagian dari e-series, lini mobil listrik terjangkau dari BYD yang memang difokuskan untuk pasar fleet alias kendaraan operasional, seperti taksi, ride-hailing, atau mobil dinas perusahaa

Baru Meluncur Rabu Kemarin, Mobil Listrik Denza D9 Sudah Catat Berapa SPK? 

Mobil listrik Denza D9/ IG @andreas_denisimmanuel

AVNMEDIA.ID - Berapa total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) untuk mobil listrik Denza D9?

Denza D9, MPV premium terbaru dari BYD Motor Indonesia, resmi diperkenalkan kepada publik pada Rabu (22/1/2025).

Mobil listrik yang dibanderol seharga Rp 950 juta ini langsung menarik perhatian, bahkan sebelum peluncurannya.

Menurut Direktur Operasional BYD Motor Indonesia, Nathan Sun, pemesanan sudah dimulai jauh sebelum peluncuran resmi.

Namun, pihaknya akan mengevaluasi lebih lanjut minat pasar terhadap kendaraan ini dalam beberapa hari ke depan.

“Mengenai SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), sebelum peluncuran sudah ada. Tetapi kami mau lihat setelah hari ini, bagaimana minat dari pelanggan untuk SPK. Mungkin nanti kita lihat hasilnya bagaimana selama beberapa hari lagi,” ujar Nathan Sun saat peluncuran Denza D9 di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Denza D9, yang diimpor utuh dari China, sudah tiba di pelabuhan dan siap dikirimkan ke konsumen pada kuartal pertama tahun 2025.

BYD menargetkan pengiriman selesai maksimal pada bulan Maret.

“Kami akan semaksimal mungkin bisa memenuhi kebutuhan dari konsumen secara sempurna. Sementara ini, kami ada rencana di kuartal I kami akan mulai kirim. Maksimal di bulan Maret untuk pengiriman Denza,” tambah Nathan.

Meski belum ada angka pasti yang dirilis, BYD mengklaim Denza D9 mendapat respons luar biasa dari pasar.

Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menyebut mobil ini menawarkan alternatif menarik di segmen MPV boxy premium dengan harga di bawah Rp 1 miliar.

“Suprisingly beyond our expectation, sampai saat ini banyak sekali order yang datang ke dealer kita. Di mana dengan kondisi belum ada showroom, belum ada produk, dari situ memberikan confidence level yang semakin tinggi buat kita, tak lama peluncuran BYD, kami langsung memperkenalkan sub brand kita, Denza,” kata Luther.

“Mungkin nanti saya perlu waktu untuk mengkalkulasi, tapi rasanya itu sangat promising,” tambahnya.

Denza D9 digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat bagi MPV premium seperti Toyota Alphard dan Vellfire.

Selain itu, mobil ini juga masuk ke segmen yang ditempati Hyundai Staria Signature dan Maxus Mifa, menawarkan pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan kendaraan mewah dengan teknologi BEV (Battery Electric Vehicle).

Soal spesifikasi, Denza D9 dibekali motor listrik dengan tenaga 230 kW atau setara 308 horsepower dan torsi 360 Nm.

Sayangnya, di Indonesia cuma ada varian Advanced-FWD (Front-Wheel Drive), nggak ada pilihan AWD (All-Wheel Drive) seperti yang tersedia di China.

Baterainya juga nggak kalah keren, pakai BYD Blade LFP dengan kapasitas 170 Ah yang diklaim bisa jalan sejauh 600 km dalam sekali charge. Bahkan, kalau cuma butuh 150 km, diklaim cuma perlu nge-charge sekitar 10 menit doang!

Denza D9 ini punya dimensi yang gede, panjangnya 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. Buat dibandingin, Toyota Alphard punya panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.945 mm.

Jadi, Denza D9 lebih panjang dan lebar, tapi tetap nyaman buat mobil premium.

Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan MPV premium lain yang bisa bikin dompet bolong, kayak Toyota Alphard dan Hyundai Staria yang bisa tembus Rp 1,4 miliar, bahkan untuk varian termurah.

Denza D9 ini cuma dihargai Rp 950 juta OTR Jakarta, dan nggak kalah canggih dari sisi fitur dibandingkan dengan Lexus LM350 yang bisa nyentuh harga Rp 2 miliar. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Daftar Direksi GOTO Mundur Jabatan, Bukan Cuma Boy Thohir
by Adrian Jasman2025-05-03 12:15:22

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur.

image
Business Mayoritas Perusahaan Indonesia Siap Bayar Gaji Lebih Tinggi untuk Kandidat Bersertifikat Micro-Credentials
by Adrian Jasman2025-05-02 20:22:35

Hal ini terlihat dari laporan terbaru Micro-Credentials Impact Report 2025 yang dirilis oleh Coursera.