Buka Puasa Bersama Wagub Seno Aji, Sekda Kukar Sampaikan Sikap soal Program Ketahanan Pangan dan Pendidikan

Kolase foto Seno Aji dan Sunggono dalam agenda buka puasa bersama di Kukar/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Dalam agenda berbuka puasa bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono sampaikan bahwa sinergi akan terus dilakukan untuk bisa mensukseskan program strategis pemerintah.
Hal itu termasuk pula untuk program ketahanan pangan serta pendidikan.
Diketahui, Kukar merupakan salah satu lumbung pangan yang ada di Kaltim.
“Kami siap mendukung sepenuhnya kebijakan dan program yang digagas oleh Pemprov Kaltim. Tentu, untuk implementasi lebih lanjut, akan ada pembahasan teknis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar pelaksanaannya berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” ujar Sunggono dalam agenda berbuka puasa bersama Pemprov Kaltim di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, pada Selasa (25/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji turut hadir.
Lebih lanjut, salah satu program prioritas yang akan dikerjasamakan adalah ketahanan pangan. Pemprov Kaltim telah menggulirkan inisiatif berupa program makan gratis bergizi, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
Pemkab Kukar berkomitmen untuk turut serta dalam menyukseskan program tersebut dengan menyesuaikan kebijakan di tingkat daerah.
Di sisi gubernuran, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi perhatian utama dalam kerja sama antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar.
Menurutnya, Kukar memiliki potensi besar di bidang pertanian yang dapat dikembangkan lebih lanjut guna memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Timur.
“Kami melihat bahwa sektor pertanian di Kukar memiliki peluang besar untuk berkembang. Oleh karena itu, kami akan mendorong upaya bersama untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian pangan di daerah ini,” ujar Seno Aji.
Selain ketahanan pangan, Pemprov Kaltim juga memastikan program pendidikan gratis tetap berjalan, termasuk kebijakan yang dikenal dengan Gratis Pol. Dalam program ini, setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Timur akan mendapatkan alokasi dana minimal Rp10 miliar untuk mendukung pendidikan gratis bagi masyarakat.
Dengan adanya komitmen kuat antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim, diharapkan berbagai program unggulan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta mempercepat pembangunan daerah.
“Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi yang baik, setiap program yang dicanangkan dapat berjalan dengan maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kukar dan Kalimantan Timur secara keseluruhan,” pungkas Sunggono. (adv)