BYD e7/ Carnewschina
BYD e7, Mobil Listrik Baru yang Disiapkan Jadi Armada Taksi di China
by Redaksi 2025-04-18 15:55:59

BYD e7 adalah bagian dari e-series, lini mobil listrik terjangkau dari BYD yang memang difokuskan untuk pasar fleet alias kendaraan operasional, seperti taksi, ride-hailing, atau mobil dinas perusahaa

BYD Energy Storage - Saudi Electricity Company Fix Kerja Sama, Handle Proyek Penyimpanan Energi Terbesar di Dunia 

Kerja sama ini mendukung pencapaian visi Saudi Arabia 2030/ Foto: BYD Global

AVNMEDIA.ID - Baru-baru ini, BYD Energy Storage, perusahaan energi asal Tiongkok (China) dan Saudi Electricity Company resmi menandatangani kontrak proyek penyimpanan energi terbesar di dunia dengan kapasitas 12,5GWh.

Jika digabungkan dengan proyek sebelumnya yang telah selesai sebesar 2,6GWh, total kerja sama antara keduanya kini mencapai 15,1GWh.

Melansir situs resmi BYD Global, Kesepakatan ini menjadi langkah besar dalam kolaborasi mereka di sektor energi terbarukan, mempercepat perkembangan industri energi hijau di Arab Saudi, serta mendukung pencapaian visi Saudi Arabia 2030.

Selain itu, pencapaian ini juga menandai tonggak baru bagi BYD Energy Storage dalam proyek penyimpanan energi berskala besar di tingkat global.

Dengan teknologi canggih, kapasitas produksi yang luar biasa, sistem dukungan purna jual yang kuat, serta keunggulan lainnya, BYD Energy Storage semakin diakui oleh pasar global dan kini menjadi pemimpin dalam industri ini.

Kemitraan dengan Saudi Electricity Company juga menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam mengadopsi teknologi penyimpanan energi modern untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan mempercepat pengembangan sektor energi terbarukan. Arab Saudi menargetkan 50% bauran energinya berasal dari energi terbarukan pada tahun 2030.

Dalam proyek ini, sistem penyimpanan energi (BESS) akan dipasang di lima lokasi di Arab Saudi.

BYD Energy Storage akan menyediakan sistem MC Cube-T ESS generasi terbaru yang menggunakan teknologi CTS (Cell-to-System) yang inovatif, dengan rasio volume sel terhadap sistem (Vcts) lebih dari 33%.

Dengan kapasitas 12,5GWh, sistem ini akan terintegrasi penuh ke dalam jaringan listrik Arab Saudi, membantu menstabilkan pasokan listrik di tengah meningkatnya jumlah pembangkit energi terbarukan, serta memastikan pasokan listrik tetap aman saat permintaan puncak.

Proyek ini juga berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur energi Arab Saudi yang lebih fleksibel, efisien, dan hemat biaya, serta meningkatkan ketahanan energi nasional.

Selama 17 tahun, BYD telah berinovasi dalam industri penyimpanan energi dengan mengusung filosofi "Berbasis Teknologi, Berorientasi Inovasi."

Perusahaan ini telah mengumpulkan talenta penelitian terbaik dunia dan mengembangkan teknologi inti dalam sistem penyimpanan energi. Produk mereka mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari pembangkit listrik, penyedia layanan energi, hingga penggunaan langsung oleh konsumen.

BYD Energy Storage telah membangun rantai industri lengkap yang mencakup penelitian, pengembangan, produksi, penjualan, dan layanan purna jual, dengan tujuan menyediakan solusi energi terbaik bagi pelanggan di seluruh dunia.

Sejak 17 tahun lalu, sistem penyimpanan energi pertama berbasis baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) telah dikembangkan BYD untuk dievaluasi dalam sistem kelistrikan.

Hingga kini, BYD telah mengirimkan lebih dari 75GWh peralatan penyimpanan energi ke 350 proyek di lebih dari 110 negara dan wilayah di dunia.

Dengan pengalaman luas dan landasan industri yang kuat, BYD Energy Storage kini mampu menangani proyek penyimpanan energi berskala besar hingga 15,1GWh dengan kualitas tinggi, pengiriman tepat waktu, serta layanan purna jual yang andal. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Daftar Direksi GOTO Mundur Jabatan, Bukan Cuma Boy Thohir
by Adrian Jasman2025-05-03 12:15:22

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur.

image
Business Mayoritas Perusahaan Indonesia Siap Bayar Gaji Lebih Tinggi untuk Kandidat Bersertifikat Micro-Credentials
by Adrian Jasman2025-05-02 20:22:35

Hal ini terlihat dari laporan terbaru Micro-Credentials Impact Report 2025 yang dirilis oleh Coursera.