BYD e7/ Carnewschina
BYD e7, Mobil Listrik Baru yang Disiapkan Jadi Armada Taksi di China
by Redaksi 2025-04-18 15:55:59

BYD e7 adalah bagian dari e-series, lini mobil listrik terjangkau dari BYD yang memang difokuskan untuk pasar fleet alias kendaraan operasional, seperti taksi, ride-hailing, atau mobil dinas perusahaa

CEO BYD Percaya Diri Banget! Produk Mereka Dinilai Unggul 3 - 5 Tahun dari Pesaing 

Wang Chuanfu CEO BYD/ inf.news

AVNMEDIA.ID - CEO BYD, Wang Chuanfu, menyatakan bahwa kendaraan listrik (EV) buatan China unggul sekitar tiga hingga lima tahun dibandingkan pesaing dalam hal produk, teknologi, dan rantai industri.

Pernyataan ini disampaikannya dalam wawancara dengan stasiun televisi nasional China.

Wang diwawancarai pada Senin lalu setelah Presiden China, Xi Jinping, mengadakan pertemuan dengan para pemimpin industri teknologi terbesar di negara itu.

Wang termasuk salah satu tokoh bisnis yang berbicara dalam pertemuan tersebut.

Pada tahun 2023, China berhasil menyalip Jepang sebagai eksportir mobil terbesar di dunia.

Namun, ekspor kendaraan listriknya menghadapi hambatan berupa tarif dari Amerika Serikat dan Uni Eropa. Uni Eropa, misalnya, menerapkan tarif sebesar 17% pada kendaraan listrik BYD.

Dalam wawancara dengan Yuyuan Tantian, akun media sosial yang berafiliasi dengan penyiar negara CCTV, Wang menegaskan bahwa proteksionisme tidak akan efektif terhadap produk berkualitas.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan konsumen menjadi motivasi bagi BYD untuk terus mengatasi berbagai tantangan.

Di Indonesia, mobil listrik BYD pada 2024 lalu cukup signifikan dalam hal penjualan.

Tercatat, dua unit mereka masuk lima besar dengan penjualan terbesar selama 2024.

Itu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Berikut ini lima merek mobil listrik yang meraih penjualan signifikan alias terbesar di Indonesia sepanjang 2024.

Merek mobil BYD M6 adalah dihasilkan dari negara China.

Sepanjang 2024, mobil listrik BYD M6 terjual sebanyak 6.124 unit.

Angka ini terbilang signifikan, mengingat unit mobil baru diluncurkan di pertengahan tahun, alias Juli 2024 lalu.

Di Indonesia, rentang harga untuk mobil ini adalah Rp 383 – 433 juta.

Dilansir dari situs Wuling, mobil listrik Wuling BinguoEV memiliki ukuran dimensi 3.950mm x 1.708mm x 1.580mm, Binguo EV menghadirkan dua varian yaitu varian 333km dan varian 410km sebagai tipe tertinggi.

Mobil listrik EV ini mengedepankan performa yang low energy cost dengan kisaran di bawah 10km/kWH atau kurang lebih biaya kisaran Rp160 per km.

Sepanjang 2024, mobil listrik Wuling Binguo EV terjuan sebanyak 5.156 unit.

Urutan ketiga terlaris adalah mobil listrik BYD Seal yang terjuan hingga 4.828 unit.

Mobil pabrikan asal China ini berjenis sedan.

Harga mobil BYD Seal untuk harga OTR Jakarta saat ini adalah Rp 636 juta.

Wuling kembali menguntit di urutan keempat untuk penjualan terlaris di Indonesia pada 2024.

Sepanjang tahun lalu mobil Wuling Air EV terjual sebanyak 4.440 unit.

Wuling Air EV adalah mobil 4 Seater Hatchback yang tersedia dalam daftar harga Rp 299,5 Juta di Indonesia.

Dimensi Air EV adalah 2974 mm L x 1505 mm W x 1631 mm H.

Lebih dari 1 pengguna telah memberikan penilaian untuk Air EV berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin.

Pesaing terdekat Wuling Air EV adalah KWID, Ignis, Ayla dan Agya.

Urutan kelima ada Chery Omoda E5 yang membukukan penjualan sebanyak 4.425 unit.

Harga OTR untuk area Jakarta untuk merek mobil ini berkisar di harga Rp 409 jutaan. (jas)

Related News
Recent News
image
Business Daftar Direksi GOTO Mundur Jabatan, Bukan Cuma Boy Thohir
by Adrian Jasman2025-05-03 12:15:22

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur.

image
Business Mayoritas Perusahaan Indonesia Siap Bayar Gaji Lebih Tinggi untuk Kandidat Bersertifikat Micro-Credentials
by Adrian Jasman2025-05-02 20:22:35

Hal ini terlihat dari laporan terbaru Micro-Credentials Impact Report 2025 yang dirilis oleh Coursera.