AVNMEDIA.ID - Confidential dalam suatu perusahaan menjadi hal yang wajib dipertahankan, hal ini pula yang dilakukan perusahaan besar di bidang teknologi, Samsung.

Baru-baru ini, dilaporkan ada beberapa karyawan Samsung yang dipecat usai membocorkan gambar terbaru Samsung Galaxy S25+.

Ponsel anyar Samsung itu sebenarnya diagendakan untuk diluncurkan resmi pada 22 Januari 2025 dalam acara Samsung Unpacked.

Namun, belum acara dimulai, gambar Samsung Galaxy S25+ sudah muncul di media sosial.

Sebagaimana adanya sebuah unggahan di X oleh @Jukanlosreve yang menampilkan gambar Samsung Galaxy S25+.

Parahnya, dalam kebocoran gambar Samsung Galaxy S25+ ini, gambar yang dibagikan dalam unggahan tersebut tidak mengaburkan nomor identifikasi perangkat, yang memungkinkan Samsung untuk melacak foto-foto yang bocor kembali ke individu yang bertanggung jawab atas penyebarannya.

Sebagaimana dilaporkan oleh PhoneArena, Max Jambor, editor @AllAboutSamsung, lebih lanjut menyoroti nomor identifikasi yang terlihat pada Galaxy S25+, yang memudahkan Samsung dalam mengidentifikasi karyawan yang terlibat dalam kebocoran tersebut.

Hal ini berimbas pada pemutusan hubungan kerja bagi beberapa karyawan yang bersangkutan.

Samsung belum merilis pernyataan publik apa pun terkait insiden ini.

Galaxy S25 dari Samsung akan menghadirkan berbagai perubahan, karena perusahaan akan menghadapi tekanan besar tahun depan dari jajaran Google Pixel 10 serta iPhone 17.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Samsung juga tengah menggarap model "Slim" baru, yang akan bersaing dengan jajaran iPhone 17 Air.

Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra akan bersaing dengan model iPhone 17 dan iPhone 17 Pro dalam hal desain serta performa.

Dari segi performa, diperkirakan seri Galaxy S25 akan diluncurkan dengan chip Snapdragon 8 Elite dan One UI 7, yang akan memungkinkannya bersaing dengan A18 Pro milik Apple dan platform Apple Intelligence milik iOS 18. (jas)