AVNMEDIA.ID - Dalan kurun waktu tak lama, sejumlah direksi pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan pengunduran dirinya. 

Terbaru, dalam susunan direksi yang menyatakan mengundurkan diri adalah Garibaldi Thohir alias Boy Thohir. 

Boy Thohir menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT GOTO. 

Pengunduran Boy Thohir sebagai jajaran direksi PT GOTO ini menyusul langkah yang dilakukan Nila Marita Indreswari yang pada 30 April lalu menyatakan mengundurkan diri dari jabatan direktur. 

Di luar dua nama itu, sebenarnya ada beberapa nama lain dalam direksi PT GOTO yang sudah menyatakan mengundurkan diri dan pihak managemen perusahaan sudah konfirmasi menerima pengunduran diri tersebut. 

Berikut deretan direksi PT GOTO yang menyatakan mengundurkan diri 

Boy Thohir - 2 Mei 2025 

Kakak Erick Thohir itu tercatat mengundurkan diri sebagai komisaris PT GOTO sejak 2 Mei 2025. 

Dalam keterangan pihak perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mundurnya Boy Thohir itu dikarenakan ranah pribadi, yakni ingin fokus mengurus perusahaan keluarga. 

 Sekretaris Perusahaan GOTO R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu, 3 Mei 2025. 

Garibaldi Thohir menjabat sebagai Komisaris PT GOTO sejak 2020 lalu. 

Nila Marita Indreswari - 30 April 2025 

Direktur PT GOTO ini menyudahi jabatannya per 30 April 2025. 

Dalam surat kepada pihak perusahaan, alasan pengunduran Nila Marita Indreswari ungkap bahwa ingin lebih fokus pada minat lain di luar Perseroan.

Nila merupakan lulusan Sastra Prancis, Universitas Indonesia. Ia menempuh pendidikan di UI dari 1997 dan lulus pada 2001.

Thomas Kristian Husted

Thomas merupakan Wakil Presiden Direktur GOTO yang pengunduran dirinya sudah diterima perusahaan. 

Mundurnya Thomas disebut pihak perusahaan karena dirinya akan fokus untuk mendukung lini usaha GoTo Financial. 

Pablo Malay

Nama terakhir yang juga sudah menyatakan mundur adalah Pablo Malay. 

Sebelumnya, Pablo Malay diangkat sebagai direktur baru di Grup GoTo melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 2 Maret 2023.

Ia pertama kali bergabung dengan GOTO pada Juli 2018. 

Meski mengundurkan diri, Pablo Malay dinominasikan akan menduduki posisi Komisaris yang ditinggalkan Boy Thohir. 

Lebih lanjut, meski pihak perusahaan sudah menerima surat pengunduran diri dari beberapa jajaran direksi, hasil akhir nantinya tetap akan diputuskan dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

Sebelum itu tiba, nama-nama direksi yang menyatakan mundur ini masih tetap akan menjabat. 

“Semua pihak yang mengundurkan diri akan tetap menjabat hingga pengunduran diri mereka disetujui oleh RUPST,” demikian keterangan perusahaan dilansir dari Bursa Efek Indonesia. (jas)