Digitalisasi Wisata Sejarah di Sangasanga: "SIMATA Pejuang" Mudahkan Akses Informasi Lewat Ponsel

DIFOTO - Camat Sangasanga, Dachriansyah/ kolase avnmedia.id

AVNMEDIA.ID -  Inovasi digital hadir untuk mempermudah wisata sejarah di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, melalui peluncuran sistem informasi berbasis teknologi bernama SIMATA Pejuang (Sistem Informasi Mandiri Wisata Kota Juang).

Lewat sistem ini, pengunjung cukup melakukan pemindaian barcode yang terpasang di setiap monumen sejarah untuk langsung mengakses informasi penting seputar situs tersebut melalui perangkat seluler mereka.

Camat Sangasanga, Dachriansyah, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pengembangan potensi wisata sejarah di kawasan yang dikenal dengan sebutan "Kota Juang".

Ia menyebutkan bahwa gagasan ini berawal dari implementasi hasil pelatihan kepemimpinan yang diikuti oleh salah satu pegawai kecamatan.

SIMATA Pejuang adalah sistem yang memanfaatkan barcode pada tiap monumen. Pengunjung tinggal scan menggunakan ponsel, dan informasi terkait sejarah tempat itu langsung muncul,” jelas Dachriansyah, Sabtu (3/5/2025).

Saat ini, sistem tersebut sudah diterapkan di lima titik monumen bersejarah. Ke depannya, pihak kecamatan berencana memperluas penerapan sistem ini dengan menggandeng Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, agar seluruh monumen di wilayah Sangasanga bisa terintegrasi dalam sistem informasi digital tersebut.

Related News
Recent News
image
Advertorial Menuju Sebulu Bersih: Armada Sampah Ditambah, Edukasi Ditingkatkan
by Adrian Jasman2025-05-03 18:37:00

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus menambah armada pengangkut sampah dan membangun fasilitas pendukung, termasuk tempat pembuangan sementara (TPS) terpadu..

image
Advertorial Sekda Kukar Pimpin Apel Hari Buruh 2025: Pemkab Tegaskan Komitmen pada Kesejahteraan Pekerja
by Adrian Jasman2025-05-01 17:16:00

Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono, dan diikuti oleh perwakilan buruh, organisasi pekerja, serta unsur pemerintah daerah.