AVNMEDIA.ID - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) tengah fokus mengupayakan percepatan pengoperasian Planetarium setempat agar dapat segera melayani publik secara optimal.

Namun, realisasi tersebut masih terganjal masalah teknis, terutama terkait kapasitas daya listrik yang belum memadai.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan resmi kepada PLN guna penambahan daya listrik. Hal ini diperlukan agar seluruh perangkat dan fasilitas yang ada di Planetarium dapat berfungsi sepenuhnya.

“Kami sudah mengirimkan surat kepada PLN untuk mendukung kebutuhan daya listrik yang cukup demi menunjang kegiatan operasional Planetarium,” terang Arianto, Selasa (25/3/2025).

Arianto juga menjelaskan bahwa pengelolaan Planetarium sejatinya berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Oleh karena itu, pihaknya masih harus menjalin koordinasi intensif dengan instansi terkait guna memastikan optimalisasi berjalan lancar.

Selain soal listrik, sejumlah aspek lain seperti fasilitas pendukung dan strategi promosi turut menjadi perhatian Dispar Kukar untuk meningkatkan daya tarik tempat ini, terutama bagi kalangan pelajar.

Planetarium Kukar diharapkan dapat menjadi destinasi edukasi unggulan yang menawarkan pengalaman belajar astronomi secara interaktif. Nantinya, pengunjung dapat menikmati berbagai program seperti simulasi tata surya, pengenalan benda langit, hingga pelatihan edukatif lainnya.

Saat ini, Dispar Kukar masih menunggu tanggapan dari PLN atas permohonan penambahan daya listrik tersebut. Di waktu yang sama, komunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan instansi terkait juga terus dilakukan demi kelancaran proses persiapan.

“Harapan kami, Planetarium ini segera bisa beroperasi penuh dan memberikan kontribusi positif dalam bidang pendidikan serta pariwisata,” ujar Arianto menutup pernyataannya.

Dengan langkah-langkah yang sedang diambil, keberadaan Planetarium Kukar diharapkan bisa segera menjadi magnet baru bagi wisata edukatif di wilayah tersebut. (adv)