AVNMEDIA.ID - Keisya Levronka resmi meluncurkan album debut bertajuk Levronka di bawah naungan Universal Music Indonesia pada 11 Mei 2024.

Album ini memuat delapan lagu, termasuk beberapa single yang sebelumnya telah membawa namanya melambung di dunia musik Indonesia.

Sebagai musisi muda yang dikenal publik lewat ajang Indonesian Ido Musim 10l, Keisya Levronka mengaku bahwa Levronka bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan cerminan jiwanya sendiri.

Keisya Levronka mencurahkan cerita-cerita paling personal dalam hidupnya ke dalam konsep album ini, menjadikannya karya yang dekat dengan hati, penuh makna, dan sangat autentik.

1. Konsep Album Keisya Levronka

Untuk album debutnya, Keisya Levronka memilih konsep yang sangat personal dan penuh simbol

Hal ini tercermin jelas dari artwork Levronka yang didominasi warna biru, warna favoritnya sejak lama.

Bagi penyanyi asal Malang, Jawa Timur ini, biru bukan sekadar estetika, melainkan lambang ketenangan dan kedalaman, layaknya air yang ia gunakan untuk merepresentasikan perjalanan kariernya.

Discography Album Levronka (Foto: Universal Music Indonesia)

Dalam konferensi pers peluncuran album yang digelar di Jakarta Barat, Kamis (11/5/2023), Keisya Levronka menjelaskan bahwa dirinya menggambarkan proses bermusiknya seperti air yang mengalir, yakni penuh kejutan, namun tetap bergerak maju mengikuti arah takdir.

“Aku orangnya go with the flow, ngalir aja… tapi ternyata rencana Tuhan yang paling indah,” ungkapnya dengan tulus.

Tak hanya itu, identitas budaya juga disematkan lewat penggunaan font bergaya aksara Jawa dalam judul album, sebagai penghormatan atas akar daerah asalnya di Malang.

Dalam visualnya, Keisya Levronka digambarkan melayang di antara udara dan air, dua elemen yang masing-masing merefleksikan dinamika hidup dan perjuangan.

Udara menggambarkan naik turunnya proses yang telah ia lewati, sementara air melambangkan kelenturan dan arus kehidupan yang senantiasa membawanya melangkah lebih jauh di industri musik Indonesia.

2. Inspirasi dari Orang Tua dan Mantan Pacar

Karena album ini begitu personal, Keisya Levronka mengungkapkan bahwa banyak lagu dan konsep dalam album Levronka lahir dari kisah-kisah bersama orang-orang terpenting dalam hidupnya.

Nama Levronka sendiri diambil dari nama belakang keluarga sebagai bentuk apresiasi kepada orang tuanya yang selalu mendukung karier musiknya.

“Levronka itu nama orang tuaku. Aku pilih nama itu sebagai judul album, karena ini aku dedikasikan untuk mereka,” kata Keisya Levronka dengan tulus.

Tak berhenti di situ, Keisya Levronka juga menuangkan kisah cintanya yang kandas bersama mantan kekasih ke dalam lagu "Better on My Own".

Bahkan, dalam CD box set album tersebut, Keisya Levronka menyisipkan ucapan terima kasih untuk mantannya.

“Ada, semuanya ada di sini, ucapan terima kasih aku untuk keluarga dan mantan. Tanpa mereka, aku nggak mungkin bisa menulis lagu-lagu ini,” ungkap Keisya Levronka.

3. Gandeng Produser Internasional

Keisya Levronka menggandeng tim produser kelas dunia, The Kennel Music, nama di balik kesuksesan lagu "Moon" milik BTS, untuk memperkuat kualitas musik di albumnya.

Kerja sama ini untuk melahirkan lagu ketujuh dalam albumnya, "Better on My Own".

Lagu Better on My Own menjadi langkah perdana Keisya Levronka menembus pasar internasional lewat karya berbahasa Inggris.

“Ini pengalaman pertama aku nulis lagu, dan langsung dalam Bahasa Inggris. Aku kolaborasi bareng Harry Sommerdahl dan Isak Alvedahl dari The Kennel Music. Bangga banget bisa merilis lagu ini,” ungkap Keisya Levronka penuh antusias.

Lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang melewati hubungan toxic dan akhirnya menyadari bahwa dia lebih baik sendiri.

4. Daftar Lagu Album Levronka

Album Levronka milik Keisya Levronka terdiri dari delapan lagu, termasuk beberapa hits yang sudah familiar di telinga penggemar, seperti "Tak Ingin Usai" dan "Mengejar Matahari".

Di dalam album debut ini, Keisya Levronka menghadirkan beragam karya yang memukau, dengan daftar lagu sebagai berikut:

•    "Tergesa" – ditulis oleh Laleilmanino
•    "Hidup Tanpamu" – ditulis oleh Ramadhan Handy dan Astono Andoko
•    "Mengejar Matahari" – ditulis oleh Andi Rianto dan Ari Lasso
•    "Better On My Own" – ditulis oleh Keisya Levronka, Harry Sommerdahl, dan Isak Alvedahl
•    "Tak Ingin Usai" – ditulis oleh Mario G Klau dan Tohpati
•    "Jadi Kekasihku Saja" – ditulis oleh Bemby Noor
•    "Tak Pantas Terluka" – ditulis oleh Mario G Klau dan Tohpati
•    "Lagu Untuk Hari Ini" – ditulis oleh Laleilmanino

Kedelapan lagu tersebut sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming favorit mulai Jumat, 12 Mei 2023. (apr)