Gojek Rungkat di Vietnam, Tutup Operasional Bisnis Per 16 September 2024

Presiden Jokowi saat hadir pada peresmian bisnis Gojek di Hanoi, VIetnam pada 2018 lalu/ Foto: IST
AVNMEDIA.ID - Penyedia layanan transportasi daring GoTo Group hengkang dari Vietnam.
Perusahaan akan menutup operasional bisnis mereka, Gojek di Vietnam, dan memutuskan fokus untuk operasional bisnis utama mereka di Indonesia dan Singapura.
Tutupnya operasional Gojek di Vietnam itu akan efektif berlaku per 16 September 2024.
"Gojek telah memutuskan untuk menutup kegiatan bisnis di Vietnam, terhitung sejak tanggal 16 September 2024," kata Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani dalam keterangan resminya, Rabu (4/9/2024).
Meskipun tak lagi operasional di Vietnam, manajemen perusahaan sebut bahwa hal itu tidak akan berdampak negatif kepada perusahaan secara keseluruhan.
"Bisnis kami di Vietnam menyumbang kurang dari 0,5% dari GTV Grup GoTo dan 2% dari GTV on-demand services di 2Q24, sehingga, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional Perseroan secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh," beber Koesoemohadiani.
Jika dihitung usia, bisnis Gojek di Vietnam tak hampir 1 dekade, tepatnya hanya 6 tahun.
DIketahui, nama bisnis Gojek di Vietnam adalah Go-Viet.
Peresmian bisnis usaha itu dilakukan pada 2018 lalu.
Ketika peresmian dilakukan di Hanoi itu, dihadiri oleh CEO Gojek yang saat itu masih dijabat oleh Nadiem Makarim.
Hadir pula Presiden Joko Widodo, serta CEO Go-Viet, Nguyen Vu Duc. (jas)