GOR Kadrie Oening Sering Jadi Venue Acara Non-Olahraga, ini Saran Pihak Pengelola yang Ingatkan Potensi Kerusakan Lapangan Sepak Bola

GOR Kadrie Oening di Samarinda/AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - GOR Kadrie Oening di Samarinda kerap digunakan sebagai lokasi untuk kegiatan-kegiatan besar non-olahraga, yang mendapatkan perhatian dari pengelola fasilitas.

Sejak pandemi COVID-19 berakhir, beberapa kegiatan besar non-olahraga telah dilaksanakan di GOR Kadrie Oening pada tahun 2024.

Venue ini juga dimanfaatkan untuk persiapan dan latihan jelang acara besar yang akan diadakan di sana.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) GOR Kadrie Oening, Junaidi, mengungkapkan bahwa meskipun acara tersebut sukses, ada potensi kerusakan pada fasilitas, terutama lapangan sepak bola.

Junaidi pun menyarankan agar pemerintah provinsi mengagendakan pembangunan lapangan khusus untuk kegiatan besar yang dapat menarik banyak massa.

“Saran saya Pemprov Kaltim punya lapangan khusus untuk upacara atau segala aktivitas lain yang mendatangkan banyak massa,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa lapangan sepak bola sebaiknya tidak diakses sembarangan, mengingat bibit rumput yang ada di lapangan bisa rusak jika terkontaminasi.

“Sepatunya harus bersih. Bibit rumput dari lain, bisa terbawa ke lapangan jika sepatunya tidak bersih. Itu bisa merusak,” jelasnya.

Junaidi memberikan contoh Stadion Manahan Surakarta, di mana hanya pihak tertentu yang diizinkan menginjakkan kaki di lapangan sepak bola.

“Di luar negeri juga tidak pernah lapangan bola dipakai untuk upacara,” tambahnya. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Menuju Sebulu Bersih: Armada Sampah Ditambah, Edukasi Ditingkatkan
by Adrian Jasman2025-05-03 18:37:00

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus menambah armada pengangkut sampah dan membangun fasilitas pendukung, termasuk tempat pembuangan sementara (TPS) terpadu..

image
Advertorial Sunggono: Peningkatan Kualitas Guru Kunci Kemajuan Pendidikan Kukar
by Adrian Jasman2025-05-02 15:44:00

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang bertindak sebagai pembina upacara, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan.