AVNMEDIA.ID - VinFast kembali mengirimkan 2.500 unit mobil listrik dari Vietnam ke Indonesia untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Pengiriman ini menjadi yang terbesar sejak perusahaan otomotif asal Vietnam tersebut memasuki pasar Indonesia setahun lalu.

Mobil-mobil listrik tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan MPC di Hai Phong, Vietnam, menggunakan kapal kargo khusus Silver Queen dengan tujuan Jakarta.

VinFast mengonfirmasi bahwa pengiriman ini mencakup empat model kendaraan listrik, yaitu VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green, yang telah dirancang dengan setir kanan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Setibanya di Indonesia, kendaraan listrik tersebut akan segera didistribusikan ke dealer-dealer resmi guna memastikan konsumen bisa mendapatkan kendaraan mereka sebelum momen mudik Lebaran 2025.

Indonesia dianggap sebagai pasar yang sangat potensial bagi VinFast di kawasan Asia Tenggara. Dalam kurun waktu satu tahun sejak peresmian masuk ke pasar, perusahaan ini telah berhasil meluncurkan tiga model kendaraan listriknya.

Salah satu model, VF 3, menarik perhatian besar di pameran otomotif IIMS 2025 dengan predikat sebagai kendaraan yang paling banyak diuji coba oleh pengunjung.

Dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, VinFast mendapat dukungan dari mitra strategis seperti GSM dan V-GREEN. Pada akhir 2024, Xanh SM, layanan taksi berbasis kendaraan listrik VinFast, mulai beroperasi dan mengalami pertumbuhan pesat.

Sementara itu, V-GREEN turut mempercepat pengembangan infrastruktur stasiun pengisian daya untuk mendukung kebutuhan kendaraan listrik yang semakin meningkat.

"Tahun 2025 menjadi periode penting bagi VinFast di Indonesia. Kami terus mempercepat pembangunan fasilitas perakitan lokal. Dengan ekosistem yang kuat serta lini kendaraan yang inovatif dan cerdas, kami menargetkan pencapaian penjualan yang signifikan pada tahun ini," ujar Duong Thi Thu Trang, Global Deputy CEO of Sales VinFast, dalam pernyataan resminya.

Kapal Silver Queen yang membawa mobil-mobil listrik ini dijadwalkan berangkat pada 8 Maret 2025 dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Jakarta antara 11 hingga 12 Maret 2025, tergantung pada kondisi cuaca. (jas)