Keputusan VAR Kontroversial Hapus Gol Julian Alvarez di Liga Champions 2024/2025, Atletico Madrid Protes Keras

Julian Alvarez (Foto: Instagram @juliaanalvarez)

AVNMEDIA.ID - Pertandingan sengit antara Atletico Madrid dan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 baru-baru ini diwarnai dengan keputusan VAR yang kontroversial, yang memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pakar sepak bola.

Kejadian ini terjadi saat adu penalti, ketika eksekusi penalti Julian Alvarez dari Atletico Madrid dibatalkan oleh VAR akibat dianggap melakukan "double touch" atau sentuhan ganda.

Julian Alvarez yang tergelincir saat menendang bola menyebabkan bola menyentuh dua kali sebelum akhirnya masuk ke gawang Real Madrid.

Dilansir dari Hvsmedia.id, menurut peraturan UEFA, jika penendang menyentuh bola dua kali saat eksekusi penalti, gol tersebut harus dianulir.

Wasit asal Polandia, Szymon Marciniak, yang memimpin pertandingan, mengonfirmasi bahwa ia memberi tahu VAR tentang kemungkinan besar terjadinya sentuhan ganda tersebut.

Setelah tinjauan, VAR mengonfirmasi pelanggaran tersebut, dan gol Julian Alvarez pun dianulir.

Keputusan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Atletico Madrid secara resmi menyatakan ketidakpuasan mereka, menyebut keputusan tersebut sebagai "kesalahan dalam penggunaan VAR" dan menuntut penjelasan resmi dari UEFA.

Pihak Atletico Madrid berpendapat bahwa rekaman ulang tidak menunjukkan dengan jelas adanya sentuhan ganda dan bahwa keputusan tersebut memiliki konsekuensi yang merugikan bagi tim.

Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, juga mengkritik keras penggunaan VAR, menyatakan bahwa teknologi tersebut seharusnya "dihapus saja" karena sering menimbulkan kebingungan dan kontroversi.

Enrique Cerezo menilai bahwa sejak awal, implementasi VAR sudah "berantakan" dan tidak memberikan keadilan yang diharapkan.

Tidak hanya itu, mantan presiden Atletico Madrid, Dr. Alfonso Cabeza, menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut.

Ia mengkritik keputusan wasit Marciniak dan menyinggung bahwa kejadian serupa pernah terjadi di masa lalu, di mana Atletico Madrid merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Cabeza juga mempertanyakan integritas wasit Marciniak dengan menyindir tentang lokasi liburannya, mengisyaratkan kemungkinan adanya bias.

UEFA, sebagai badan pengelola kompetisi, mengeluarkan pernyataan resmi yang mendukung keputusan wasit dan VAR.

Mereka menjelaskan bahwa berdasarkan aturan yang berlaku, sentuhan ganda saat eksekusi penalti memang tidak diperbolehkan, terlepas dari apakah itu disengaja atau tidak.

UEFA juga menyarankan bahwa jika ada ketidakpuasan terhadap aturan tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi dan revisi di masa mendatang.

Disisi lain, Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menyatakan bahwa keputusan wasit sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Anceloti mengakui bahwa ada keraguan terkait insiden tersebut, namun mempercayakan sepenuhnya pada keputusan VAR dan wasit.

Kontroversi ini menyoroti perdebatan yang terus berlangsung mengenai penggunaan VAR dalam sepak bola.

Sementara teknologi ini dirancang untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat, insiden seperti ini menunjukkan bahwa interpretasi dan implementasi VAR masih dapat menimbulkan ketidakpuasan dan perdebatan di kalangan klub, pemain, dan penggemar.

Sementara itu, Atletico Madrid harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions 2024/2025 setelah kalah dari Real Madrid dalam babak 16 besar. (fun/cin)

Related News
Recent News
image
Trending Luar Biasa! Konten Senyum Ayu Puspa Tembus 71,5 Juta Tayangan di Instagram! Netizen: Jangan Sampai Suamiku Lihat 
by Redaksi2025-04-30 12:38:55

Dilihat redaksi Avnmedia.id, pada Rabu (30/4/2025), konten video senyum Ayu Puspa sudah tembus 71,5 juta tayangan. 

image
Trending Gaji Pemain Voli Tanah Air vs Megawati Hangestri di Korea, Siapa Kantongi Cuan Lebih Besar?
by Redaksi2025-04-27 22:36:22

Megawati Hangestri sukses curi perhatian publik Korea Selatan lewat performa gemilangnya bersama Daejeon Red Sparks di ajang Liga Voli Korea.