Dery Wardhana, Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar/ Foto: HO
Kukar Siap Gelar LKBB 2025! Fasilitas Lengkap, Peserta Sudah Sepakati Teknis Lomba
by Redaksi 2025-04-18 06:31:24

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar menegaskan bahwa segala persiapan sebagai tuan rumah Unjuk Kreasi Pembaris Nusantara Kaltim Open 2025 telah dilakukan jelang pelaksanaan pada 26–27 April mendatang

Mempesona Dunia, UMKM Bukwiskula Kenalkan Baju Adat Dayak di Expo Pekan Raya Pemuda yang Tembus Pasar Turki

Para Anggota UMKM Bukwiskula tengah Menunjukkan Produk-produk Unggulannya/Foto: Instagram @umkmbukwiskula_

AVNMEDIA.ID - Pakaian tradisional Dayak Kutai kini telah merambah ke luar negeri, yakni ke Turki, menurut Nur Fika Ariyanti, Sekretaris Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).

Expo Pekan Raya Pemuda 2024 menampilkan pakaian adat Dayak Kutai hasil kreasi kelompok UMKM Bukwiskula asal Kutai Lama.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi penyelenggara acara Pekan Raya Pemuda pada Sabtu, 26 Oktober 2024 yang dilaksanakan di halaman parkir Hotel Atlet GOR Kadrie Oening Samarinda.

“Selain membawa produksi milik saya sendiri berupa manik-manik dan gelang ini, saya juga membawa hasil buatan produksi dari ibu-ibu mitra kami untuk membuat baju adat dayak khas Kaltim,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Nur Fika Aritanti atau akrab disapa Fika, selain kerajinan tangan dan pakaian adat yang mereka tawarkan, produk unggulan mereka antara lain adalah makanan olahan.

“Kerupik ikan, kacang sembunyi, keripik karamel, kerupuk karamel, dan lain-lainnya ini asli produksi di Kutai Lama bersama bahan bakunya,” ucapnya.

Pakaian tradisional Dayak dari Kalimantan Timur sudah memiliki galeri di Kutai Lama dan untuk produk makanan tersedia di toko oleh-oleh yang tersebar pada berbagai tempat.

“Kami menitip produk di Klinik UMKM Samarinda, di bandara-bandara produk kami juga ada, dipajang dan dapat dibeli sebagai oleh-oleh, karena di setiap bandara yang ada di Kaltim produk kami telah tersedia,” ungkapnya.

Memang, menurut Fika, pakaian adat Dayak mereka sudah diekspor ke Turki, Malaysia, dan negara lain.

“Karena saat kami ada pertemuan gathering di Jogja beberapa waktu lalu, seluruh produk hasil Kaltim yang dipamerkan saat itu, mereka tertarik dengan produk kami maka dari situ terjalinlah kerjasama dengan melakukan barter produk hasil daerah masing-masing,” tuturnya.

Saat ditanya berapa jumlah makanan dan kerajinan yang diproduksi setiap bulannya, Fika mengaku belum bisa memastikan jumlahnya karena permintaan setiap bulannya bervariasi.

Produksi bulanan pakaian adat ini berkisar antara 5 hingga 15 potong.

Siapa sangka, ternyata, pihak Pertamina serta toko-toko tempat mereka menitipkan produk makanannya juga telah membooking permintaan terhadap produk makanan tersebut.

“Karena kami juga memiliki kerja sama dengan pihak Pertamina, permintaan para karyawan yang akan mudik pulang kampung atau hendak mengirim bingkisan khas daerah ini selalu pesan ke kami setiap seminggu sekali. Setiap ada event seperti ini di luar kota itu, misalnya kami berangkat ke Bali dengan membawa 15 buah baju, selalu habis dan tidak pernah kami bawa pulang kembali,” tutupnya. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Diskop UKM Kukar Fokus Bentuk Koperasi Merah Putih di 52 Desa dan Kelurahan
by Adrian Jasman2025-04-30 18:00:00

Dari total 237 desa dan kelurahan yang ada di Kukar, sebanyak 52 di antaranya belum memiliki koperasi.

image
Advertorial Pemkab Kukar Gelar Seleksi Pra-TC dan Raker LPTQ Jelang MTQ Tingkat Provinsi 2025
by Redaksi2025-04-30 11:39:09

Pemkab Kukar juga menyerahkan trofi juara umum MTQ tingkat kabupaten tahun 2024 kepada Kecamatan Loa Janan, yang berhasil mengungguli kecamatan-kecamatan lainnya.