AVNMEDIA.ID - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, dijadwalkan untuk menghabiskan malam di rumah salah satu warga desa yang dia kunjungi selama lawatannya ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal tersebut disampaikan oleh Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kaltim, saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (28/11/2024).

Noor Agustina menjelaskan bahwa dalam rangka mempersiapkan kunjungan Menteri Desa, pihak DPMPD Kaltim bersama staf kementerian telah melakukan survei ke lokasi yang akan dikunjungi.

“Karena hari ini tim DPMPD bersama Asissten Menteri mengunjungi lokasi agar dapat memastikan kelancaran acara nanti, karena Pak Menteri akan bermalam di rumah salah satu warga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam kunjungan tersebut, pendampingan akan dilakukan oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, beserta beberapa pejabat dari OPD terkait.

“Kunjungan ini melibatkan bebepara bidang yaitu ketika pembahasan perkebunan maka Dinas Perkebunan Kaltim akan ikut, Diskominfo Kaltim diajak karena mewakili pemberitaan dan Dishub Kaltim akan hadir karena akan mengawal perjalanan,” kata Noor Agustina.

“Serta Biro Umum, Biro Adpim dan Protokoler Provinsi akan ikut karena Pak Pj Gubernur turut serta mengawal Pak Menteri juga dari awal hingga selesai,” ucapnya lebih lanjut.

Noor Agustina juga mengungkapkan bahwa selain menginap di rumah warga, Menteri Desa juga akan mengunjungi Desa Perangat Baru untuk melihat hasil panen kopi luwak dan meresmikan rest area di sana.

“Di Perangat Baru juga mengikuti prosesi letak batu pondasi pembangunan rest area di pinggir jalan, karena daerah ini tempat perbatasan Kota Bontang menuju Kabupaten Kutim,” jelasnya.

Rombongan kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Desa Long Anai dan Long Payang pada hari berikutnya.

“Di Desa Long Anai diagendakan mengunjungi rumah coklat sekaligus menghadiri simbolis penanaman pohon coklat disana,” tutupnya.

Menteri Desa PDT Yandri Susanto ini dijadwalkan mengunjungi Kaltim pada Desember 2024, dengan agenda kunjungan selama tiga hari, dari 4 hingga 6 Desember 2024. (adv)