Dery Wardhana, Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar/ Foto: HO
Kukar Siap Gelar LKBB 2025! Fasilitas Lengkap, Peserta Sudah Sepakati Teknis Lomba
by Redaksi 2025-04-18 06:31:24

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar menegaskan bahwa segala persiapan sebagai tuan rumah Unjuk Kreasi Pembaris Nusantara Kaltim Open 2025 telah dilakukan jelang pelaksanaan pada 26–27 April mendatang

Penataan UMKM di GOR Kadrie Oening Diharapkan Bisa Dukung Kegiatan Olahraga dan Ekonomi Lokal

Suasana Lintasan di GOR Kadrie Oening Samarinda/AVNMEDIA.ID

AVNMEDIA.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) saat ini fokus dalam merapikan keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di area GOR Kadrie Oening, Samarinda.

Penataan UMKM ini menjadi salah satu prioritas utama Dispora Kaltim karena usaha ini berperan penting tidak hanya dalam mendukung kegiatan olahraga, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Namun, proses penataan UMKM di kawasan GOR Kadrie Oening tidak berjalan dengan mudah, mengingat sejumlah kendala yang harus dihadapi, terutama terkait penempatan pedagang yang tidak sesuai dengan aturan.

Junaidi, Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa penataan UMKM di kawasan GOR ini memiliki kesamaan dengan tantangan dalam penataan pedagang kaki lima di pusat-pusat perkotaan.

“UMKM ini penting untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, dan keberadaannya juga mendukung kegiatan olahraga di sini,” ujar Junaidi.

“Namun, penataannya sangat sulit, apalagi ada pedagang yang memaksa untuk tetap berdagang di tempat yang tidak sesuai aturan,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa permasalahan yang muncul di GOR Kadrie Oening sangat mirip dengan masalah yang sering dihadapi dalam menata pedagang kaki lima di kota.

Menurutnya, konflik terjadi karena pedagang sering menggunakan trotoar, yang seharusnya menjadi jalur bagi pejalan kaki, tapi justru digunakan untuk berjualan.

“Di kawasan kota saja sulit menata pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar untuk berjualan, sama halnya dengan di kompleks GOR ini,” jelas Junaidi pada Senin (14/10/2024).

Sebagai solusi, Dispora Kaltim telah menyediakan area khusus bagi para pedagang di sekitar GOR, agar mereka tetap dapat berjualan tanpa mengganggu fasilitas olahraga yang ada.

Namun, upaya ini juga menemui tantangan, karena sebagian besar pedagang enggan untuk menempati lokasi yang telah disediakan oleh pihak Dispora.

“Prinsip pedagang itu mendatangi pembeli, bukan menunggu pembeli,” kata Junaidi.

“Mereka ingin berjualan di area yang ramai seperti lintasan lari saat ada pertandingan,” ungkapnya.

Junaidi menilai bahwa banyak pedagang lebih memilih lokasi yang ramai, seperti dekat lintasan lari pada saat ada acara atau pertandingan besar.

“Ini yang perlu diubah, perlu ada perubahan mindset di masyarakat, terutama pedagang, agar bisa mengikuti penataan yang sudah kami buat,” tutupnya. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Diskop UKM Kukar Fokus Bentuk Koperasi Merah Putih di 52 Desa dan Kelurahan
by Adrian Jasman2025-04-30 18:00:00

Dari total 237 desa dan kelurahan yang ada di Kukar, sebanyak 52 di antaranya belum memiliki koperasi.

image
Advertorial Pemkab Kukar Gelar Seleksi Pra-TC dan Raker LPTQ Jelang MTQ Tingkat Provinsi 2025
by Redaksi2025-04-30 11:39:09

Pemkab Kukar juga menyerahkan trofi juara umum MTQ tingkat kabupaten tahun 2024 kepada Kecamatan Loa Janan, yang berhasil mengungguli kecamatan-kecamatan lainnya.