SCG Kumpulkan Ratusan Kilogram Sampah, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

Antusiasme masyarakat Desa Sukamaju dalam sesi SCG Mentari Fun Walk untuk membersihkan sampah di lingkungan sekitar/ HO
AVNMEDIA.ID - SCG, melalui anak perusahaannya PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, menggelar kegiatan sosialisasi pemilahan sampah dalam acara fun walking.
Kegiatan ini berlangsung pada 31 Januari di Desa Wangunreja dan 6 Februari di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program SCG Mentari (Menjaga Lingkungan Tetap Lestari) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Dalam acara ini, peserta mengikuti berbagai aktivitas seperti senam pagi, jalan sehat, serta penyuluhan tentang perubahan iklim dan pentingnya pengelolaan sampah.
Total 391 peserta dari kedua desa turut serta dalam aksi bersih-bersih, mengumpulkan 244 kg sampah yang terdiri dari plastik, kemasan, sedotan, kain, dan kayu. Sampah yang terkumpul kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif di pabrik Semen Jawa.
Kepala Desa Sukamaju, Aas Suganda, mengapresiasi program SCG Mentari dan berharap masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. Sejak November 2024, program ini telah berhasil mengumpulkan total 305 kg sampah sebagai bukti nyata upaya pelestarian lingkungan.

SCG meluncurkan SCG Mentari pada 2023 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
Salah satu inisiatifnya adalah "Sekolah Generasi Mentari," yang membimbing sekolah agar lebih ramah lingkungan.
Di SDN Wangunreja, program ini mencakup Circular Economy Class setiap Jumat, pelatihan berkebun bagi siswa, serta pengolahan sampah menjadi dekorasi sekolah. Hasilnya, sekolah ini meraih penghargaan Adiwiyata dari Bupati Sukabumi. Tahun ini, SCG berencana menambah tiga sekolah binaan baru.
Selain itu, SCG membentuk komunitas pecinta lingkungan "Warrior Mentari," yang kini beranggotakan 12 anak muda. Mereka mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan sampah dan siap berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
SCG juga mengajak masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga yang dapat ditukar dengan produk kebutuhan sehari-hari. S
ampah yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam produksi semen. Inisiatif ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Prasetyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, menyatakan bahwa program SCG Mentari sangat membantu dalam pengelolaan sampah, terutama di daerah yang sulit dijangkau layanan sampah.
Ia berharap inisiatif ini terus berkembang dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Program SCG Mentari juga sejalan dengan prinsip ESG 4 Plus, yang mencakup empat pilar utama: Mencapai Nol Emisi Bersih pada 2050 (Set Net Zero), Mewujudkan Industri Hijau (Go Green), Menekan Kesenjangan Sosial (Reduce Inequality), dan Merangkul Kolaborasi (Embrace Collaboration). Dengan pendekatan ini, SCG berkomitmen mendukung lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Semen Jawa & PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat, menegaskan bahwa SCG Mentari adalah bagian dari visi ESG 4 Plus untuk membangun kebiasaan positif dalam pelestarian lingkungan.
"Kami berharap melalui program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan bisa berkontribusi aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau," ujarnya. (jas)