AVNMEDIA.ID - Selama lima musim terakhir Liga 1 Indonesia, ada sederet pemain yang mencuri perhatian bukan hanya karena aksi di lapangan, tetapi juga karena koleksi kartu kuning mereka yang cukup mencolok.

Sebagai simbol peringatan atas pelanggaran aturan permainan, kartu kuning kerap menjadi sorotan tajam dalam panasnya persaingan Liga 1 Indonesia.

Para pemain yang paling sering mengoleksi kartu kuning biasanya mengisi posisi vital, seperti lini tengah atau pertahanan, zona krusial yang sarat kontak fisik dan risiko pelanggaran.

Gaya bermain agresif dan determinasi tinggi juga meningkatkan kemungkinan seorang pemain mendapatkan kartu kuning. 

Namun, dilansir dari Hvsmedia.id, akumulasi kartu kuning yang berlebihan dapat merugikan tim, karena pemain harus absen dalam pertandingan akibat larangan bermain.

Berikut adalah rekap pemain dengan kartu kuning terbanyak di lima musim terakhir Liga 1 Indonesia:

1. Artyom Filiposyan 

Artyom Filiposyan tampil sebagai bek tengah andalan bagi TIRA Persikabo (kemudian dikenal sebagai Persikabo 1973) pada musim Liga 1 Indonesia 2020/2021.

Bek asal Uzbekistan ini menjadi bagian penting dari lini pertahanan tim Laskar Padjajaran.

Dalam tiga pertandingan yang berhasil dijalani sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19, Filiposyan tampil penuh selama 270 menit.

Namun, meskipun kontribusinya signifikan, Filiposyan tercatat sebagai salah satu pemain dengan kartu kuning terbanyak pada musim Liga 1 Indonesia 2020/2021.

Kartu kuning pertama diterima Filiposyan pada menit ke-62 dalam pertandingan melawan Arema FC pada 2 Maret 2020. 

Kartu kuning kedua diterimanya pada menit ke-88 dalam laga melawan PSS Sleman pada 8 Maret 2020.

2. Manahati Lestusen 

Pada musim Liga 1 Indonesia 2021/2022, Manahati Lestusen dari Persikabo 1973 mencatatkan rekor sebagai pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak. 

Dalam 28 penampilannya, ia menerima total 13 kartu kuning, menjadikannya pemain paling sering mendapatkan peringatan wasit sepanjang musim tersebut.

Gaya bermain Lestusen yang agresif dan perannya sebagai gelandang bertahan membuatnya sering terlibat dalam duel fisik dan pelanggaran taktis. 

Hal ini tercermin dalam jumlah kartu kuning yang diterimanya.

Salah satu pertandingan terjadi saat Persikabo 1973 berhadapan dengan Bhayangkara FC, di mana Lestusen menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan lebih awal.

3. Eber Bessa 

Gelandang Bali United, Eber Bessa mencatatkan dirinya sebagai pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak pada musim Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Dalam 30 penampilannya, Bessa menerima total 13 kartu kuning, menjadikannya pemain paling sering mendapatkan peringatan wasit sepanjang musim tersebut.

Salah satu kartu kuning yang diterimanya terjadi pada pertandingan melawan Persikabo 1973 pada 3 Maret 2023.

Akumulasi kartu kuning ini menyebabkan ia absen dalam laga berikutnya melawan Persita Tangerang pada 7 Maret 2023.

Selain itu, Bessa juga menunjukkan performa impresif di sektor serangan, dan ia mencatatkan 10 assist dan 7 gol, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di Liga 1 musim tersebut.

4. Jayus Hariono 

Pada musim Liga 1 Indonesia 2023/2024, gelandang bertahan Arema FC, Jayus Hariono, mencatatkan rekor sebagai pemain dengan koleksi kartu kuning terbanyak.

Dalam 28 penampilannya, Jayus menerima total 13 kartu kuning dan satu kartu merah tidak langsung (akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan).

Salah satu pertandingan ketika dirinya menerima kartu kuning saat Arema FC bertemu dengan Persik Kediri.

Jayus menerima dua kartu kuning dalam pertandingan ini. 

Kartu kuning pertama diberikan pada menit ke-44, dan kartu kuning kedua pada menit ke-49 setelah pelanggaran keras terhadap Renan da Silva. 

Akibatnya, Jayus harus meninggalkan lapangan lebih awal.

5. Fabiano Da Rosa Beltrame 

Fabiano da Rosa Beltrame, bek veteran PSBS Biak, menjadi pemain dengan akumulasi kartu kuning terbanyak pada musim Liga 1 Indonesia 2024/2025, dengan total 13 kartu kuning dari 38 pertandingan. 

Salah satu momen kontroversial terjadi saat PSBS Biak menghadapi Persib Bandung. 

Pada menit ke-80, Fabiano melakukan tekel dari belakang terhadap David da Silva dalam situasi serangan balik. 

Meskipun pelanggaran tersebut ditinjau melalui VAR untuk kemungkinan kartu merah, wasit memutuskan hanya memberikan kartu kuning. 

Selain itu, Fabiano juga menerima kartu kuning dalam pertandingan melawan Arema FC pada pekan ke-16, tepatnya pada menit ke-74. 

Akumulasi kartu kuning membuatnya harus absen dalam beberapa pertandingan penting, termasuk saat PSBS Biak menjamu Barito Putera. (fun/apr)