Siap Bangun Fasilitas Baru di Pantai Marang: Upaya BUMDes untuk Kenyamanan Wisatawan

Suasana Pantai Marang/Foto: Instagram @pantaimarang
AVNMEDIA.ID - Nasrul Abdal Fatwa, Kepala Desa Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), membagikan cerita mengenai kehadiran wisata glamping yang ada di Pantai Marang.
Sebenarnya, kawasan tersebut telah ada sejak tahun 2018 silam.
Hanya saja, potensinya sebagai daerah wisata baru semakin terlihat peningkatannya yang signifikan pada tahun 2023 kemarin.
Apalagi, ketika wisata glamping mulai hadir di kawasan tersebut.
"Begitu masuk itu (glamping) di situ yang meledak pembangunannya. Ya, sejak masuk glamping itu," katanya, Senin (28/10/2024).
Sejak saat itulah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) semakin berperan aktif dalam melakukan penataan kawasan wisata di Pantai Marang.
Mengingat dibutuhkan payung hukum terkait penggunaan retribusi biaya masuk di Pantai Marang, maka keterlibatan BUMDes sangat diperlukan dalam hal ini.
"Untuk dibuatkan payung hukumnya untuk retribusi. Pada intinya, sebagai objek untuk orang datang dan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar, termasuk mereka yang jualan di sana (Pantai Marang)," katanya.
Nasrul menyebutkan bahwa proses untuk meyakinkan masyarakat sekitar agar dapat berperan aktif terlibat dalam pengembangan wisata Pantai Marang dapat dilakukan dengan perlahan dan mengalir seperti air.
"Kesadaran mulai muncul setelah ada pembangunan glamping itu. Setelah ditata, kesadaran itu muncul sendiri. Dari komitmen pembangunan di sana," ucapnya.
Nasrul bersama dengan BUMDes Desa Kaliorang ke depannya akan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk semakin menciptakan kenyamanan berwisata di Pantai Marang.
Mulai dari kawasan Pujasera, kios oleh-oleh, hingga jogging track direncakan akan turut hadir di kawasan itu supaya kekayaan alam yang ada didukung dengan fasilitas yang kian melengkapi.
"Termasuk juga jalur pedestrian pejalan kaki, serta home stay baru," ucapnya.
Sementara itu, Puguh Harjanto, Ketua DPMPD Kaltim, mengapresiasi kehadiran BUMDes yang beroperasi secara optimal di Desa Kaliorang.
Ia berharap, kedepannya, BUMDes dapat terus mengembangkan jaringan usahanya sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dusun tersebut.
"BUMDes mampu menarik lebih banyak investor serta memperluas jaringan usaha mereka,” ujar Puguh. (adv)