AVNMEDIA.ID - Adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim diminta untuk bisa mulai mengembangkan pola manajerial dalam keberlangsungannya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Eka Kurniati.

Ia katakan, ketika BUMDes sudah hidup dan memiliki Akta Badan Hukum, maka yang selanjutnya menjadi pekerjaan rumah adalah bagaimana BUMDes itu bisa memiliki manajerial yang baik.

Ketika manajerial sudah terbentuk dan berjalan sesuai tupoksi kerja, diyakini Eka, BUMDes tersebut akan memiliki peranan vital dalam kemajuan ekonomi di desa ataupun di kampung.

"Bagaimana secara manajemen mereka bisa tertata," kata Eka Kurniati diwawancara belum lama ini.

Eka Kurniati lanjutkan, bahwa dengan manajemen yang ada, BUMDes bisa mengembangkan potensi ekonomi mereka sesuai dengan keunggulan daerah masing-masing.

"Sesuaikan produk dengan keunggulan di desa. Misalnya di Kukar, dikenal sebagai daerah pertanian, maka kembangkan usaha yang berkaitan dengan itu," lanjutnya lagi.

DPMPD Kaltim, ia katakan terus memonitor dan meninventarisasi BUMDes-BUMDes di Kaltim.

Termasuk juga melakukan peendampingan serta pemberian apresiasi pada BUMDes-BUMDes yang bisa meningkatkan ekonomi daerahnya.

"Kami berikan apresiasi. Misalnya di gelaran EXPO BUMDes beberapa waktu lalu di BIG Mall Samarinda. Di sana, BUMDes yang memiliki produk terbaik, diberikan pengharagaan," tutupnya. (adv)