AVNMEDIA.ID - Video keluhan warga terkait dugaan BBM oplosan yang menyebabkan kendaraan rusak hingga mogok ramai beredar di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Polres Kutai Kartanegara bersama Pemkab Kukar melalui Disperindag Kukar langsung melakukan sidak pada Kamis (03/04/2025).

Tim gabungan dari Polres Kukar dan Pemkab Kukar melakukan sidak ke tiga SPBU di wilayah Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang.

SPBU yang diperiksa antara lain SPBU 6475502 di Timbau, SPBU 64755014 di Jalan Pesut, serta SPBU 6475503 di Tenggarong Seberang.

Kompol Roganda selaku Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara yang terlibat langsung dalam sidak menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan di tiga titik SPBU.

Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa tim melakukan pemeriksaan terhadap bunker BBM dan dispenser di tiap SPBU untuk menjamin kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat.

“Kita sudah lakukan pengecekan di SPBU 6475502 Timbau, SPBU 64755014 Pesut, dan SPBU 6475503 Tenggarong Seberang. Langkah ini diambil guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan adanya bahan bakar minyak (BBM) oplosan,” jelas Kompol Roganda kepada para wartawan seusai sidak berlangsung.

Ia menyampaikan bahwa tidak ditemukan unsur air dalam BBM berdasarkan hasil pemeriksaan.

“Kita juga mengecek di dalam bunker maupun yang keluar dari nozzle untuk memastikan tidak ada kandungan air. Selain itu volume BBM yang diperjualbelikan juga tetap akurat sesuai tera, sehingga layak untuk digunakan oleh masyarakat," ungkapnya.

Roganda menambahkan bahwa dalam sidak ini, tim menerapkan prosedur pengecekan yang sama di seluruh SPBU yang diperiksa.

“Kita cek bunker BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, dan Dexlite. Hasil pengecekan sampel dan pasta air membuktikan bahwa BBM dalam kondisi murni tanpa campuran air,” ucapnya.

"Kami juga melakukan pengujian terhadap BBM yang dikeluarkan pada 1 April 2025, dan hasilnya menunjukkan bahwa BBM dalam kondisi murni tanpa kandungan air. Volume, suhu, serta kualitas BBM yang dijual juga terjamin sesuai standar," lanjutnya.

Selain itu, Kabid Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Bahan Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, menjelaskan bahwa ketiga SPBU yang disidak telah menerapkan SOP, termasuk dalam hal uji mutu BBM.

"Sejauh ini kami monitor juga dari media sosial melalui video yang beredar terkait motor masyarakat yang mogok karena dugaan adanya BBM oplosan,” terang Bustani

Ia menegaskan, hasil pemantauan selama sidak memperlihatkan bahwa BBM yang dijual oleh tiga SPBU tersebut murni, tidak mengandung air, dan sesuai dengan standar mutu. Karena itu, BBM yang beredar dapat disimpulkan tidak mengandung unsur oplosan.

“Kami bersyukur Polres Kukar bergerak cepat untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan, dan hasilnya tidak ditemukan BBM mengandung air seperti yang ramai diperbincangkan," tegasnya.

Dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, Bustani memastikan bahwa Disperindag Kukar bersama Polres Kukar menyatakan ketiga SPBU layak untuk menjual BBM.

“Kami juga akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di masyarakat tetap terjaga,” ujar Bustani (adv)