Tak Hanya Bintang Drama, IU Dapat Julukan Digital Monster di Dunia Musik! Simak Profilnya
Kolase Foto IU/ Foto: IG (@dlwlrma)
AVNMEDIA.ID - Baru-baru ini, teaser drama terbaru yang diperankan oleh IU telah dirilis, dan akan segera tayang di Netflix pada 7 Maret 2025.
Kemampuan akting IU sudah tidak diragukan lagi, terbukti berbagai judul drama dan film yang telah ia bintangi.
Namun, tahukah Anda bahwa IU pertama kali dikenal sebagai penyanyi sebelum memulai debutnya sebagai aktris?
IU memulai debutnya sebagai penyanyi pada tahun 2008, saat ini IU menjadi salah satu artis paling berpengaruh di Korea Selatan.
IU, yang memiliki nama asli Lee Jieun, lahir pada 16 Mei 1993 di Seoul, Korea Selatan.
Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar dalam dunia musik dan bercita-cita menjadi seorang penyanyi.
Namun, perjalanannya tidak mudah, IU menghadapi lebih dari 20 kali penolakan dalam berbagai audisi sebelum akhirnya diterima oleh LOEN Entertainment pada tahun 2007, dan berhasil debut saat berusia 15 tahun.
Nama panggungnya, "IU," adalah kombinasi dari "I" dan "You," yang melambangkan konsep bahwa "aku dan kamu" dapat bersatu melalui musik.
IU dikenal memiliki suara yang lembut dan emosional, serta kemampuan menulis lagu yang kuat.
IU memulai debutnya pada tahun 2008 dengan merilis mini album "Lost and Found," yang menampilkan lagu utama "Lost Child."
Meskipun album ini tidak mencapai kesuksesan komersial yang signifikan, bakat vokalnya mulai mendapatkan perhatian.
Terobosan besar datang pada tahun 2010 dengan lagu "Good Day" dari album "Real," yang menduduki puncak tangga lagu Korea Selatan selama lima minggu berturut-turut dan mengukuhkan posisinya sebagai bintang K-pop.
Sejak saat itu, IU terus mengeksplorasi berbagai genre musik, dari pop dan ballad hingga jazz dan R&B, menunjukkan fleksibilitas dan kedalaman artistiknya.
Lirik-liriknya yang puitis dan kemampuan menulis lagunya telah mendapatkan pujian kritis, menjadikannya tidak hanya sebagai penyanyi tetapi juga sebagai penulis lagu yang dihormati.
Salah satu julukan yang disematkan padanya adalah "Digital Monster".
Julukan ini diberikan karena hampir setiap lagu yang dirilisnya berhasil menduduki puncak tangga lagu digital di Korea Selatan.
IU dikenal sebagai peraih "Perfect All-Kill" terbanyak, yaitu ketika sebuah lagu menempati posisi pertama di semua tangga lagu utama secara bersamaan, baik dalam perhitungan real-time, harian, maupun mingguan.
1. Nagging (feat. Seulong) – 2010
2. Good Day – 2010
3. The Story Only I Didn't Know – 2011
4. You & I – 2011
5. The Red Shoes – 2013
6. Friday – 2013
7. My Old Story – 2014
8. Leon (Infinite Challenge Collaboration) – 2015
9. Twenty-Three – 2015
10. Through the Night – 2017
11. Can't Love You Anymore (with Oh Hyuk) – 2017
12. Palette (feat. G-Dragon) – 2017
13. Autumn Morning – 2017
14. Bbibbi – 2018
15. Love Poem – 2019
16. Blueming – 2019
17. Give You My Heart (OST Crash Landing on You) – 2020
18. Eight (feat. Suga) – 2020
19. Celebrity – 2021
20. Lilac – 2021
21. Strawberry Moon – 2021
22. Love Wins All – 2024
Salah satu lagu "Celebrity" yang dirilis pada tahun 2021 berhasil meraih 462 jam PAK, menjadikannya salah satu lagu dengan PAK terlama.
Selain itu, "Love Wins All" yang dirilis pada tahun 2024 juga meraih PAK, menambah daftar panjang prestasi IU di industri musik Korea Selatan.
Tidak hanya itu, sebagai penyanyi solo, IU juga sering berkolaborasi dengan berbagai musisi ternama seperti G-Dragon, Suga BTS, hingga Park Myung-soo.
Atas dedikasinya selama lebih dari satu dekade di industri hiburan, IU telah menerima berbagai penghargaan bergengsi.
IU memenangkan 13 penghargaan dari Melon Music Awards, 12 dari Gaon Chart Music Awards, 8 dari Mnet Asian Music Awards, serta masing-masing 5 penghargaan dari Korean Music Awards, Seoul Music Awards, dan Golden Disc Awards.
Pada tahun 2024, Billboard menobatkan IU sebagai artis nomor satu dari Korea Selatan.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya yang melampaui batas usia dan generasi, serta popularitasnya yang terus bertahan di tengah persaingan industri KPop yang ketat.
Lagu "Love Wins All" yang dirilis pada Januari 2024 langsung menduduki peringkat pertama di chart Melon Top 100 hanya satu jam setelah dirilis.
Selain itu, tur dunia pertamanya yang bertajuk "HEREH" sukses digelar di 12 negara, termasuk Indonesia, Eropa, dan Amerika Utara, dengan total penonton mencapai 500 ribu orang. (naf)
