Dery Wardhana, Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar/ Foto: HO
Kukar Siap Gelar LKBB 2025! Fasilitas Lengkap, Peserta Sudah Sepakati Teknis Lomba
by Redaksi 2025-04-18 06:31:24

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar menegaskan bahwa segala persiapan sebagai tuan rumah Unjuk Kreasi Pembaris Nusantara Kaltim Open 2025 telah dilakukan jelang pelaksanaan pada 26–27 April mendatang

Temukan Pesona Glamping di Kaltim: Pantai Marang Jadi Magnet Wisatawan Lokal dan Internasional!

Para Wisatawan tengah Menikmati Kegiatan di Pantai Marang/IST

AVNMEDIA.ID - Salah satu daya tarik tersendiri dalam menumbuhkan perekonomian desa di Kalimantan Timur (Kaltim) adalah industri pariwisata.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Bisnis desa dan wisata glamping dikembangkan oleh masyarakat desa dengan memanfaatkan pesona pantai.

Sejauh ini, hasilnya memuaskan.

Sejak berdirinya kawasan glamping di Pantai Marang, rata-rata setiap harinya dikunjungi ratusan orang, menurut Muhammad Ali AR, Direktur BUMDes Bumi Etam Sejahtera sebagai penanggung jawab wisata gamping di sana.

"Per hari rata-rata 600 pengunjung. Ramai Pak. Itu rata-rata ya. Kalau hari libur kadang 700-800 orang," ucapnya.

Tidak hanya dari sekitar lokasi pantai, pengunjung yang hadir pun berasal dari berbagai kota di luar daerah.

"Dari luar daerah ada. Kemarin di Idul Adha, warga dari Paser, Kalsel, bahkan juga Kutai Barat ada. Warga Samarinda dan Balikpapan juga sudah ada yang pernah ke sini," kata Ali lagi.

Mengejutkannya, ternyata hingga wisatawan dari luar negeri juga terpantau pernah datang.

"Ada orang Filipina datang ke sana kemarin," katanya.

"Orang Filipina memang mereka datang untuk mengambil gambar di sana. Untungnya ada dari sini yang mengerti bahasa mereka dan memang orang Filipina itu datang untuk pose-pose. Begitu," lanjut Ali.

Menurut Ali, banyaknya pengunjung tentu saja meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Kesempatan mendirikan toko di lokasi Pantai Marang setidaknya memberikan manfaat bagi puluhan warga setempat.

Belum lagi, pemasangan objek wisata glamping yang bisa disewa para tamu.

"Sudah banyak (ekonomi terbantu). Ada yang jual makanan di dalam. Sudah banyak," ucapnya.

Pada hari kerja, tiket masuk ke Pantai Marang juga tidak dipungut biaya.

Meskipun demikian, ada biaya pembersihan untuk hari libur besar.

Khusus setiap masuknya dikenai biaya Rp25.000 untuk kendaraan, Rp30.000 untuk truk, dan Rp5.000 untuk sepeda motor.

Aswanda, Ketua Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim pun menyambut positif aktivitas perekonomian di Desa Kaliorang.

Menurutnya, jaringan desa wisata di Kaltim akan diperkuat dengan pembangunan melalui pola kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder.

Hal ini akan meningkatkan perekonomian lokal dan meningkatkan jumlah tempat wisata.

“Kerja sama antar desa sangat penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan desa wisata di masa depan,” jelasnya.

Seperti diketahui, selain menikmati wisata alam, para tamu juga bisa melepas penat dan bersenang-senang di malam hari dengan menikmati fasilitas glamping di Pantai Marang.

Tersedia sepuluh unit tenda di sana.

Melalui BUMDes, komponen desa akan mengawasi kegiatan operasional pariwisata yang ada ada di sana. (adv)

Related News
Recent News
image
Advertorial Diskop UKM Kukar Fokus Bentuk Koperasi Merah Putih di 52 Desa dan Kelurahan
by Adrian Jasman2025-04-30 18:00:00

Dari total 237 desa dan kelurahan yang ada di Kukar, sebanyak 52 di antaranya belum memiliki koperasi.

image
Advertorial Pemkab Kukar Gelar Seleksi Pra-TC dan Raker LPTQ Jelang MTQ Tingkat Provinsi 2025
by Redaksi2025-04-30 11:39:09

Pemkab Kukar juga menyerahkan trofi juara umum MTQ tingkat kabupaten tahun 2024 kepada Kecamatan Loa Janan, yang berhasil mengungguli kecamatan-kecamatan lainnya.