Beasiswa KSE dan VDMI untuk Mahasiswa D3 hingga S1 Perguruan Tinggi Mitra! Batas Maret-April 2025, Kampusmu Termasuk?

Logo Beasiswa KSE dan VDMI (Kolase: AVNMEDIA.ID)

Universitas Sumatera Utara (USU)

Universitas Palangka Raya (UPR)

Universitas Udayana (UNUD)

Universitas Brawijaya (UB)

Universitas Riau (UR)

Universitas Cenderawasih (UNCEN)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakatya (UIN JKT)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Universitas Negeri Medan (UNIMED)

Universitas Andalan (UNAND)

Universitas Sriwijaya (UNSRI)

Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Universitas Diponegoro (UNDIP)

Universitas Sebelas Maret (UNS)

Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI)

https://kse.or.id/info_and_news/information/Tata-Cara-Registrasi-Online-KSE

24 Februari-4 April 2025 (Waktu pendaftaran sesuai masing-masing kampus)

1. Bantuan dana sebesar Rp800.000 setiap bulan

2. Satu kali bonus TOEFL (jika ada) senilai Rp400.000 dan bonus lulus tepat waktu (untuk D3 dan D4/S1 sebesar Rp700.000)

3. Mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas pribadi (capacity building) melalui proses seleksi. Seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

2. Universitas Negeri Medan (UNIMED)

3. Institut Pertanian Bogor (IPB)

4. Universitas Sumatra Utara (USU)

5. Universitas Padjadjaran (UNPAD)

6. Universitas Negeri Padang (UNP)

7. Universitas Negeri Semarang (UNNES)

8. Universitas Andalas (UNAND)

Related News
Recent News
image
Trending Presiden Prabowo Dorong Ekonomi Indonesia Lewat Swasembada Pangan, Energi, dan Air
by Redaksi2025-04-12 10:38:05

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air sebagai landasan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

image
Trending Presiden Prabowo Sebut Masa Transisi Enam Bulan Jadi Kunci Sukses Awal Pemerintahan
by Redaksi2025-04-12 09:50:20

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa masa transisi selama enam bulan sebelum pelantikannya telah memungkinkan pemerintahannya bekerja secara efektif selama 150 hari pertama