Daredevil: Born Again – Kembalinya Sang Iblis dari Hell’s Kitchen dengan Drama dan Aksi yang Lebih Intens

Marvel Television's _Daredevil_ Born Again_ Stills 2/ HO
Kembalinya Matt Murdock ke Layar KacaSetelah kemunculan singkat dalam Spider-Man: No Way Home (2021), She-Hulk: Attorney at Law (2022), dan Echo (2024), Charlie Cox kembali mengenakan kostum merah ikoniknya sebagai Daredevil.
Aktor ini mengungkapkan bahwa peran ini sudah menjadi bagian dari dirinya selama lebih dari satu dekade, sehingga ia terlibat lebih dalam dalam pengembangan karakter.
Aksi Laga yang Dirancang dengan DetailDengan kembalinya Philip Silvera sebagai stunt coordinator, adegan laga dalam serial ini dirancang tidak hanya untuk tampil seru, tetapi juga mencerminkan kondisi emosional setiap karakter. Daredevil tetap mempertahankan gaya bertarungnya yang brutal namun realistis, sementara Kingpin dan The Punisher (Jon Bernthal) juga hadir dengan koreografi aksi yang khas dan penuh intensitas.
Jika sebelumnya hubungan mereka sudah penuh ketegangan, kali ini pertarungan mereka bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga politik dan psikologis. Keduanya berusaha mengendalikan sistem dengan cara masing-masing, membuat serial ini semakin kompleks dan menarik untuk diikuti.
Daredevil: Born Again tidak sekadar menghadirkan aksi spektakuler, tetapi juga membangun konflik karakter yang lebih mendalam. Dengan perpaduan drama hukum, politik, dan pertarungan yang intens, serial ini berhasil membawa Daredevil kembali ke dalam sorotan dengan cara yang lebih matang dan realistis. Bagi yang menginginkan tontonan superhero dengan pendekatan lebih serius dan berbobot, serial ini adalah pilihan yang tepat.