Jejak Karier Para Runner Up SUCI Season 1 Sampai 11, Dari Pelawak Nyemplung hingga ke Dunia Layar Lebar

Runner Up Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 1 sampai 11 (Kolase: AVNMEDIA.ID)
Abdur memulai kariernya di dunia stand-up comedy pada 2012 setelah bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Malang dan memenangkan kompetisi di Surabaya.
Selain berkarier sebagai pelawak, ia juga memiliki gelar pendidikan S2 dalam Pendidikan Matematika dari Universitas Negeri Malang.

Rahmet Ababil, yang lahir dengan nama Rahmat Hidayat pada 13 Oktober 1996, adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia.
Rahmet dikenal dengan gaya bicara khas Betawi dan sempat meraih juara di berbagai kompetisi melawak sejak di bangku sekolah.
Ia juga pernah merilis buku berjudul Sekolah Tanpa Masalah (STM) pada 2016. Selain berkarier di stand-up comedy, Rahmet terlibat dalam beberapa film dan serial televisi.

Ardit Erwandha, lahir pada 9 Oktober 1991 di Samarinda, adalah pelawak tunggal, pemeran, dan penulis skenario Indonesia, yang menikah dengan Suci Asmarani Hasan pada 2019 dan memiliki seorang anak perempuan.
Sebelumnya, ia mengikuti ajang Street Comedy Indonesia 2014 dan tampil bersama komunitas Stand Up Indo Samarinda.
Ardit juga aktif dalam tur melawak tunggal dan telah tampil dalam beberapa film, seperti Ngenest dan Susah Sinyal.
Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Mulawarman, jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Mamat Alkatiri, yang lahir dengan nama Muhammad Yusram Farid Alkatiri pada 24 Juni 1992 di Ambon, adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia.
Ia berasal dari Fakfak, Papua Barat, dan diketahui sebagai pelawak pertama asal Papua yang dikenal secara nasional.
Selain berkarier di dunia komedi, Mamat juga membintangi beberapa film, seperti Terbang: Menembus Langit (2018) dan Yowis Ben 2 (2019).
Ia lulus dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2020 dengan gelar di bidang Kedokteran Gigi.

Oki Rengga Winata, lahir pada 26 Juni 1990 di Padang Langkat, Sumatera Utara, adalah pelawak tunggal, aktor, dan mantan pemain sepak bola Indonesia.
Ia memulai karier sepak bolanya di klub-klub seperti PSMS Medan dan Pro Duta, hingga akhirnya pensiun pada 2017, lalu beralih ke dunia stand-up comedy dan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Medan.