Kerja Sama Barunson E&A dan Imajinari: Film Agak Laen Siap Di-remake untuk Pasar Internasional

SCENE - Scena pada film horor-komedi super hits “Agak Laen”/ Imajinari
AVNMEDIA.ID - Perusahaan Korea Selatan Barunson E&A — yang jadi otak di balik film pemenang Oscar “Parasite” garapan Bong Joon Ho — makin serius ekspansi globalnya lewat kerja sama bareng rumah produksi Indonesia yang lagi naik daun, Imajinari.
Lewat kerja sama ini, Barunson bakal pegang hak remake internasional untuk tiga film andalan Imajinari: film horor-komedi super hits “Agak Laen”, sekuelnya yang akan datang, dan film komedi gelap “Tinggal Meninggal.”
Langkah ini jadi sinyal kalau Barunson mulai melebarkan sayap, bukan cuma ngurus produksi bareng atau jualan film ke luar negeri, tapi juga masuk ke bisnis lisensi remake — apalagi pasar film Asia Tenggara lagi menggeliat banget.
Buat yang belum kenal, Imajinari didirikan tahun 2021 sama Ernest Prakasa (komika sekaligus sutradara) dan manajernya, Dipa Andika, di bawah naungan Hahaha Corp. Meski baru, mereka langsung jadi sorotan. Debut mereka, “Ngeri-Ngeri Sedap” (2022), ditonton 2,8 juta orang dan jadi film lokal terlaris keempat di tahun itu.
Tahun 2024, Imajinari kembali bikin gebrakan lewat “Agak Laen”, film horor-komedi yang diangkat dari podcast terkenal.
Ceritanya tentang geng anak-anak nyentrik yang ngelola rumah hantu tapi malah beneran dihantui — dan jadi viral. Film ini sukses besar, ditonton lebih dari 9,1 juta penonton dan jadi film komedi terlaris sepanjang sejarah Indonesia, sekaligus film lokal nomor dua dengan penonton terbanyak.
“Kami selalu ingin bikin cerita yang orisinal dan bisa bikin penonton kaget tapi tetap relate,” kata Ernest Prakasa melansir Variety.
“Senang banget bisa kolaborasi sama Barunson E&A dan lihat karya kita di-remake untuk penonton internasional," lanjutnya lagi.
Sebelum sekuel “Agak Laen 2” tayang akhir 2025 dengan sutradara Muhadkly Acho kembali di kursi sutradara, Imajinari akan merilis “Tinggal Meninggal” pada Agustus. Film komedi gelap ini bercerita tentang Gema, cowok penyendiri yang nekat ngarang cerita demi dapetin perhatian rekan kerjanya, tapi malah makin ribet.
Barunson sendiri sudah mulai serius menggarap pasar internasional sejak 2022. Mereka juga udah pernah kerja sama dalam beberapa produksi Indonesia seperti “13 Bombs” (bareng Visinema Pictures), “Respati” (dari Base Entertainment), dan versi musikal baru “Rangga & Cinta” yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduksi Miles Films.
“Menurut kami, Imajinari punya keunggulan dalam bercerita tentang hal-hal dekat seperti keluarga, cinta, dan hubungan manusia, tapi dikemas dengan cara yang fresh dan menghibur,” kata Yoonhee Choi, CEO Barunson E&A.
“Kami antusias banget ngenalin IP mereka ke pasar global dan memperluas jangkauan cerita-cerita keren dari Indonesia.” (jas)