Kopi Luwak Asli Kukar Laris Manis di Hotel Bintang Lima!
.jpg)
KOLASE FOTO - Kepala Desa Perangat Baru, Fitriati dan potret kopi luwak/ kolase oleh avnmedia.id
Produksi kopi di desa ini juga cukup menjanjikan. Dalam setahun, ada dua kali masa panen utama atau “musim merah”, yakni pada bulan Agustus dan Februari. Setiap pohon kopi bisa menghasilkan hingga 5 kilogram biji kopi dalam satu musim.
“Khusus kopi luwak, dari satu hektare lahan bisa menghasilkan 500 hingga 700 gram biji kopi per pagi. Dalam satu hektare itu bisa ditanami sekitar 500 pohon,” jelas Fitriati.
Dengan potensi tersebut, ia menilai bahwa bisnis kopi di Perangat Baru menyimpan peluang ekonomi besar bagi masyarakat jika dikelola dengan optimal.
“Kalau ditangani dengan serius, hasilnya luar biasa. Ini bisa jadi sumber penghasilan utama warga,” tutupnya. (adv)