Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional yang kaya akan budaya lokal.

Beberapa cabang olahraga tradisional yang akan dipertandingkan dalam festival ini, antara lain panahan, sepeda ontel, dan lempar pisau, yang menjadi bagian dari identitas budaya di Kaltim.

Meski begitu, Bagus Sugiarta belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai tanggal dan lokasi pasti pelaksanaan festival olahraga tradisional ini.

Namun, ia memastikan bahwa festival tersebut akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang, berdekatan dengan event Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar.

"Di Desember," kata Bagus Sugiarta singkat, namun tetap penuh semangat menyambut kedua agenda besar ini.

Kedua acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kaltim, sekaligus menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para pelajar difabilitas dan juga sebagai upaya pelestarian budaya olahraga tradisional. (adv)