Kukar Siap Punya Jembatan Baru! Doa Bersama dan Tepong Tawar Jadi Awal Pembangunan

FOTO BERSAMA - Kegiatan ini dipusatkan di Simpang Tiga Danau Semayang dan dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah/ avnmedia.id
AVNMEDIA.ID - Pada Senin (21/4/2025), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menandai dimulainya pembangunan jembatan baru yang menghubungkan Jalan Danau Semayang dengan Jalan Monumen Barat melalui kegiatan doa bersama dan ritual adat tepong tawar.
Kegiatan ini dipusatkan di Simpang Tiga Danau Semayang dan dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Turut hadir Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H. Aji Muhammad Arifin yang memimpin jalannya ritual adat, didampingi sejumlah tokoh penting seperti Plt. Ketua DPRD Kukar Junadi, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas PU Kukar Wiyono, perwakilan OPD, serta pihak kontraktor proyek.
Dalam sambutannya, Bupati Edi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan terhadap proyek tersebut, sekaligus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sultan Kutai yang memberikan doa dan restu bagi kelancaran pembangunan.
“Dengan dilaksanakannya doa bersama dan ritual tepong tawar hari ini, kita berharap proyek pembangunan jembatan ini berjalan aman, lancar, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Tenggarong,” ucap Edi.
Sebelum acara seremonial, Bupati bersama tim dari Dinas PU Kukar telah melakukan peninjauan lokasi pada Jumat (18/4/2025) untuk memastikan kesiapan teknis proyek jembatan tersebut.
Lebih jauh, Edi mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan Tenggarong sebagai pusat kota budaya. Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus berjalan seiring dengan upaya pelestarian budaya dan sejarah lokal.
“Banyak nilai budaya dan peninggalan sejarah yang menjadi kekayaan daerah ini. Oleh karena itu, pembangunan yang kami dorong juga harus memuat semangat pelestarian,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa selain aspek budaya, peningkatan konektivitas antarkawasan di Kukar tetap menjadi prioritas utama. Pembangunan jembatan ini diharapkan mampu memperlancar arus barang dan orang serta mendorong pemerataan pembangunan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati meminta jajaran Dinas PU untuk terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek di lapangan agar seluruh proses berjalan sesuai target dan bebas dari hambatan teknis.
“Dinas PU harus responsif terhadap dinamika di lapangan. Proyek ini harus kita kawal dengan baik agar hasilnya optimal,” tutupnya. (adv)