Penataan UMKM di GOR Kadrie Oening Diharapkan Bisa Dukung Kegiatan Olahraga dan Ekonomi Lokal

Suasana Lintasan di GOR Kadrie Oening Samarinda/AVNMEDIA.ID
AVNMEDIA.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) saat ini fokus dalam merapikan keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di area GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Penataan UMKM ini menjadi salah satu prioritas utama Dispora Kaltim karena usaha ini berperan penting tidak hanya dalam mendukung kegiatan olahraga, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Namun, proses penataan UMKM di kawasan GOR Kadrie Oening tidak berjalan dengan mudah, mengingat sejumlah kendala yang harus dihadapi, terutama terkait penempatan pedagang yang tidak sesuai dengan aturan.
Junaidi, Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa penataan UMKM di kawasan GOR ini memiliki kesamaan dengan tantangan dalam penataan pedagang kaki lima di pusat-pusat perkotaan.
“UMKM ini penting untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, dan keberadaannya juga mendukung kegiatan olahraga di sini,” ujar Junaidi.
“Namun, penataannya sangat sulit, apalagi ada pedagang yang memaksa untuk tetap berdagang di tempat yang tidak sesuai aturan,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa permasalahan yang muncul di GOR Kadrie Oening sangat mirip dengan masalah yang sering dihadapi dalam menata pedagang kaki lima di kota.
Menurutnya, konflik terjadi karena pedagang sering menggunakan trotoar, yang seharusnya menjadi jalur bagi pejalan kaki, tapi justru digunakan untuk berjualan.