SCG Catat Kenaikan Penjualan Semen 2024, Ini Strategi untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

SCG meluncurkan Bezt Eco-Friendly Cement di pasar Indonesia, denagn proses manufaktur semen yang memanfaatkan energi alternatif dan bahan baku daur ulang/ HO
AVNMEDIA.ID - Pada tahun 2024, industri semen di Indonesia mengalami penurunan permintaan sebesar 3% secara tahunan (year-on-year).
Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, yang mengakibatkan overcapacity di sektor produksi semen nasional.
Para pelaku industri pun dituntut untuk beradaptasi guna menghadapi persaingan yang semakin ketat. Di tengah tantangan ini, SCG, melalui anak usahanya, SCG Distribution and Retail Indonesia, berhasil mencatat peningkatan penjualan produk green cement atau semen hijau kemasan.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan dalam menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai pemimpin bisnis regional, SCG memahami bahwa tren pasar semakin mengarah pada produk berkelanjutan. Kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan, termasuk perubahan iklim, terus meningkat.
Berdasarkan riset Snapcart, sebanyak 84% konsumen Indonesia telah menggunakan produk ramah lingkungan sebagai bentuk kontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Sejalan dengan inisiatif pemerintah, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mendorong penggunaan material konstruksi ramah lingkungan, SCG terus mengembangkan solusi inovatif di industri semen.