Kaltim Fokus Kembangkan SPAMS untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Desa-Desa Terpencil

Gambar Air Bersih/HO
Karena adanya sejumlah permasalahan terkait implementasi, program PAMSIMAS sendiri sempat dihentikan pada tahun 2019.
Untuk mengatasi kebutuhan air bersih di desa-desa tersebut, DPMPD Kaltim saat ini tengah berkonsentrasi untuk mengembangkan kembali SPAMS.
DPMPD Kaltim bekerja sama dengan tim Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) serta lembaga terkait lainnya termasuk Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program SPAMS.
Tujuan dari kemitraan ini adalah memastikan SPAMS mencakup setiap wilayah dan memetakan permukiman yang belum memiliki akses air bersih.
“Kami mendorong tim Pokja PKP bersama dinas lain agar melakukan pemetaan desa-desa yang belum tercover secara maksimal. Air bersih sangatlah penting karena berkaitan langsung dengan kesehatan, penurunan angka stunting, dan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Program SPAMS bertujuan untuk meningkatkan potensi perekonomian desa selain penyediaan air bersih.
Menurut Puguh, sejumlah desa di Kalimantan Timur telah berhasil memanfaatkan SPAMS sebagai bisnis lokal, bahkan ada yang membuat air minum dalam botol.
“Kami berharap desa-desa lain juga bisa mengikuti jejak tersebut, melayani desa tetangga dan mengembangkan nilai ekonomi dari air bersih,” pungkasnya. (adv)