Simpang Odah Etam Kembali Dibuka, Pemulihan Ekonomi Kreatif di Kutai Kartanegara

WISATA - Potret suasana sekitar Kawasan Simpang Odah Etam/ IST
Menurut Zikri, kegiatan di kawasan ini tidak hanya menjadi tempat bagi pelaku UMKM untuk berjualan, tetapi juga berfungsi sebagai ajang promosi budaya dan kreativitas masyarakat Kukar. "Kami ingin menjadikan Simpang Odah Etam sebagai destinasi wisata malam yang menonjolkan kekuatan lokal kami," tambahnya.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Dinas Pariwisata bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur di kawasan tersebut. Penataan dekorasi tematik dan sistem penerangan yang baik menjadi perhatian utama agar pengunjung merasa nyaman.
"Penerangan yang optimal dan dekorasi yang menarik akan menjadi daya tarik tambahan. Kami ingin menciptakan suasana yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini," jelas Zikri.
Kegiatan rutin di kawasan Simpang Odah Etam setiap malam minggu akan melibatkan pelaku usaha dari berbagai kecamatan di Kukar. Selain stand kuliner dan kerajinan tangan, panggung hiburan juga disediakan untuk menampilkan pertunjukan seni lokal.
Dinas Pariwisata Kukar berharap bahwa program ini akan memberikan dampak ekonomi yang positif langsung kepada masyarakat dan turut memperkuat identitas budaya daerah. Dengan adanya sinergi antara berbagai sektor dan partisipasi aktif masyarakat, Simpang Odah Etam diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Ini lebih dari sekadar tempat berkumpul, tetapi juga ruang bersama untuk mengembangkan potensi daerah,” tutup Zikri. (adv)