Sosok Marina Budiman, Wanita Terkaya di Indonesia saat Ini! Hartanya Lebihi Anggaran IKN 2025

Marina Budiman/ wanita terkaya RI versi Forbes/ DCI Indonesia
Hingga kini, Marina memegang sekitar 22,51 persen saham perusahaan tersebut—menjadikannya pemegang saham terbesar kedua setelah Otto.
Marina Budiman saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII, sebuah posisi yang ia emban sejak 2016 setelah sebelumnya menjadi Direktur sejak 2012. Namun, kiprahnya di dunia teknologi telah dimulai jauh sebelum itu.
Perempuan kelahiran 1961 ini meraih gelar sarjana di bidang Finance and Economy dari University of Toronto pada 1985. Di tahun yang sama, ia mengawali karier sebagai Account Officer di PT Bank Bali, tempat di mana ia bertemu dengan Otto Toto Sugiri—rekan yang kemudian menjadi mitra setianya dalam mendirikan berbagai perusahaan teknologi.
Pada 1989, Marina bergabung dengan perusahaan IT PT Sigma Cipta Caraka sebagai Project Manager, dan naik jabatan menjadi Chief Financial Officer (2000–2008) serta Sales and Delivery Director (2008–2010).
Bersama Otto, Marina turut menjadi pionir dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. Salah satu langkah penting mereka adalah mendirikan Indonet pada 1994, layanan internet komersial pertama di Indonesia, yang sahamnya mereka lepas pada 2023.
Terobosan besar Marina datang saat mendirikan PT DCI Indonesia pada 2011. Perusahaan ini menjadi pionir pusat data dengan sertifikasi Tier-IV pertama di Asia Tenggara—standar tertinggi untuk operasional data center. DCII kini mengoperasikan fasilitas utama di Cibitung, Karawang, dan Jakarta, dan menjadi tulang punggung bagi kebutuhan infrastruktur digital di era cloud dan big data.
Setelah resmi IPO pada 2021 dengan harga awal Rp 420 per saham, nilai saham DCII melonjak tajam hingga menyentuh Rp167.950 per saham pada 28 Maret 2025. Kapitalisasi pasarnya kini diperkirakan mencapai Rp400 triliun—sebuah lompatan luar biasa yang juga mendongkrak nilai kekayaan pribadi Marina. (jas)