Staf UIN Alauddin Makassar Meninggal, Diduga Akibat Syok Terkait Kasus Uang Palsu

Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu/Foto: Website UIN Alauddin Makassar

Selain itu, polisi juga menyita berbagai mata uang asing, seperti dong Vietnam dan won Korea Selatan, yang digunakan oleh sindikat tersebut.

Penyidik juga menemukan sejumlah barang bukti mencengangkan, antara lain fotokopi sertifikat deposito Bank Indonesia senilai Rp45 triliun, serta satu lembar surat berharga negara (SBN) senilai Rp700 triliun.

“Selain itu, terdapat 98 item bukti lainnya, seperti tinta, mesin, sparepart, kaca pembesar, dan lampu perekam,” terang Irjen Yudhiawan dalam konferensi pers pada Kamis (19/12/2024).

Menurut infomasi, M mendadak meninggal akibat syok setelah namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

Apalagi, sebelumnya, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim (AI) dan staf kampus Mubin Nasir (40) lebih dahulu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Dihimpun dari beberapa sumber, M diduga berperan dalam mengedarkan uang palsu kepada tersangka Sukmawati, seorang PNS guru yang membeli barang kebutuhan sehari-hari menggunakan uang palsu tersebut.

Polisi membenarkan bahwa seorang staf UIN Alauddin Makassar berinisial M meninggal dunia setelah mengetahui namanya disebut-sebut terlibat dalam sindikat uang palsu yang beroperasi di kampus.

M tidak sempat ditetapkan sebagai tersangka karena belum menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Kapolres Gowa AKBP Rheonald T. Simanjuntak menyatakan bahwa nama terduga pelaku M tidak tercatat dalam laporan penyelidikan dan penyidikan.

Related News
Recent News
image
Trending Presiden Prabowo Dorong Ekonomi Indonesia Lewat Swasembada Pangan, Energi, dan Air
by Redaksi2025-04-12 10:38:05

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air sebagai landasan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

image
Trending Presiden Prabowo Sebut Masa Transisi Enam Bulan Jadi Kunci Sukses Awal Pemerintahan
by Redaksi2025-04-12 09:50:20

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa masa transisi selama enam bulan sebelum pelantikannya telah memungkinkan pemerintahannya bekerja secara efektif selama 150 hari pertama